GenPI.co Banten - Tak perlu jadi sultan terlebih dahulu untuk menikmati nasi rabeg, kuliner kegemaran Sultan Banten.
Jika kebetulan mampir ke Cilegon, jangan lupa mencicipi makanan khas ini. Di Banten, nasi rabeg hanya bisa ditemui di Serang atau di Cilegon.
Olahan daging kambing berkuah kental ini akan menggoyang lidah Anda berkali-kali.
Tidak heran jika rabeg selalu jadi primadona di momen hajatan atau syukuran.
Daging kambing bertekstur lunak dengan kuah beraroma khas ini akan semakin mantap jika disajikan dengan sepiring nasi uduk.
Olahan rempah yang dipadukan dengan rasa yang gurih akan menghangatkan malam Anda. Karena kebanyakan warung makan yang menyajikan menu spesial ini buka di malam hari.
Dulu, makanan spesial ini hanya disajikan di momen-momen spesial. Karena di Banten, rabeg adalah kuliner yang sakral.
Jika ditelusuri serarahnya, makanan ini terinspirasi dari nama sebuah kota (Rabigh) yang ada di Timur Tengah. Sultan Maulana Hasanuddin mengenal makanan ini ketika ia pergi haji.
Jika dulu makanan ini hanya disantap sultan dan tamu penting, kini makanan ini mulai dijual secara bebas dan dapat dinikmati oleh semua orang.
Tak hanya warga lokal, turis asing pun ikut memburu makanan dengan kuah yang mirip semur.
Bagi yang takut dihajar darah tinggi usai menyantap sajian istimewa ini, Anda bisa mencoba rabeg yang dibuat dengan daging sapi atau kerbau.
Soal mana yang lebih enak disantap, setiap orang punya selera masing-masing.
Untuk dapat menikmati sajian sultan, Anda bisa datang ke warung nasi rabeg yang ada di Jalan Stasiun Cilegon, Kelurahan Jombang Kali, Cilegon.
Nah, hanya dengan mengeluarkan Rp 15.000-20.000, Anda bisa menikmati sepiring rabeg sembari membayangkan menjadi seorang sultan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News