GenPI.co Banten - Di wilayah yang masuk Jawa bagian Barat, bubur ayam sudah bukan lagi sekedar kuliner. Makanan ini sudah seperti makanan sehari-hari.
Di pagi hari sebelum jam kantor, warung yang menyediakan bubur ayam selalu laris diserbu pembeli.
Tapi, jika ingin sesuatu yang berbeda dari bubur ayam, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Bubur Setan Banten.
Sama-sama bubur ayam, tapi Bubur Setan (Buset), makanan legendaris di Serang jelas berbeda dengan bubur ayam lainnya.
Mengapa bubur ini disebut sebagai bubur legendaris? Ya, karena bubur ini sudah ada sejak 1963 dan sudah memiliki tiga cabang.
Buset adalah salah satu makanan yang paling banyak penggemarnya. Setiap wisatawan yang berada di Serang dan ingin mencoba sesuatu yang khas, mereka selalu mencari Buset.
Nama “Bubur Setan” tidak ada kaitannya dengan rasa pedas seperti makanan masa kini. Diberikan nama Bubur Setan karena dulu bubur ini biasa buka pukul sembilan malam hingga pukul dua pagi.
Jam buka yang berbeda dengan bubur ayam pada umumnya, membuat Buset banyak dibicarakan.
Untuk mengetahui legendarisnya Buset adalah dengan datang langsung dan mencoba menikmati sendiri.
Seporsi buset yang dibandrol dengan harga yang jauh melebihi bubur ayam kebanyakan akan membuat Anda bertanya: apa yang spesial.
Nah, jika dibandingkan dengan bubur ayam kebanyakan, Buset disajikan tanpa kuah kuning tapi menggunakan cakwe.
Juga dengan lobak asin serta irisan ayam kampung dengan tekstur bubur yang lembut membuat makanan ini spesial dan patut dicoba. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News