Detik-detik 6 Pelajar SMP Terseret Ombak Pantai Ciantir, Simak

28 Februari 2022 04:00

GenPI.co Banten - Sungguh naas, nasib seorang pelajar SMP dari Jakarta yang hilang terseret ombak di Pantai Ciantir di kawasan pesisir Sawarna, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (27/2).

Korban bersama rekannya enam pelajar SMP berangkat dari Jakarta pada Jumat (25/2) untuk berlibur di Kabupaten Lebak.

Kemudian, pada hari Minggu mereka memutuskan untuk berenang di sekitar Pantai Ciantir.

BACA JUGA:  Cuaca Buruk, BPBD Larang Pengunjung Berenang di Pantai Selatan

Sebelumnya, sudah ada pihak pengamanan pantai (lifeguard) yang memperingatkan bahaya berenang di pantai karena cuaca sedang buruk.

Namun, enam pelajar tersebut nekat dan memutuskan untuk tetap berenang di pantai meski sudah ada pengumuman sebelumnya.

BACA JUGA:  Ditpolairud Masih Mencari Penyelam yang Hilang di Perairan Jetty

Saat sedang asyik berenang, enam orang pelajar tersebut terseret ombak dan berteriak meminta pertolongan karena panik.

Mendengar jeritan enam orang yang meminta tolong tersebut, tim pengamanan pantai langsung menolong enam orang yang terseret ombak.

BACA JUGA:  Cuaca Buruk, Dua Wisatawan Asal Bekasi Terseret Ombak

Namun, karena keterbatasan dan kondisi ombak, tim pengamanan hanya berhasil menyelamatkan lima pelajar dan satu pelajar lainnya tidak tertolong dan masih dalam proses pencarian.

Adapun pelajar yang terseret ombak dan belum ditemukan hingga saat ini bernama Ai Pamungkas (15) warga Pasar Rebo Jakarta.

Pihak pengamanan pantai menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Provinsi Banten untuk mendapat bantuan evakuasi satu pelajar yang belum berhasil diselamatkan tersebut.

“Kami hingga kini masih melakukan pencarian di sekitar Pantai Ciantir,” kata Kabag Operasional Kantor SAR Banten Heru, dikutip dari Antara, Minggu.

Dia berharap, pelajar yang terseret arus tersebut dapat segera ditemukan. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama telah mengingatkan pengelola tempat wisata untuk lebih meningkatkan pengawasan.

Karena, selama beberapa pekan ini kondisi cuaca di Kabupaten Lebak sedang buruk, terutama di perairan Banten Selatan.

“Peringatan kewaspadaan itu untuk menghindari kecelakaan laut,” ujarnya.

Dia berharap wisatawan tidak berenang di pantai selama cuaca buruk guna menghindari kecelakaan laut. Terlebih lagi saat ini gelombang cukup tinggi dan mencapai 2,5 meter. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN