Benteng Speelwijk, Saksi Sejarah Belanda Memonopoli Rempah

24 Februari 2022 22:00

GenPI.co Banten - Jika Anda pecinta bangunan-bangunan tua bersejarah, tidak ada salahnya mampir ke Benteng Speelwijk.

Salah satu bangunan tua berbentuk benteng kuno dan terletak di Kampung Pamarican, Desa Banten, Kecamatan Kaseman, Kota Serang.

Bangunan dengan arsitektur unik ini merupakan peninggalan Belanda dan dibangun di tahun sekitar tahun 1.600.

BACA JUGA:  Masjid Baitul Arsy Pasir Angin, Dibangun Waliyullah Banten

Di abad ke-17, benteng ini dibangun pada masa Sultan Haji. Bahkan Belanda membangun tempat ini atas persetujuan Sultan Haji atau Abu Nasr Abdul Qohhar.

Arsitek bangunan ini bernama Hendrick Loocazoon Cardeel. Dia ditugaskan membangun benteng untuk melindungi diri dari serangan pengikut Sultan Ageng Tirtayasa.

BACA JUGA:  Keindahan dan Legenda Sumur Keramat di Puncak Gunung Karang

Sementara Sultan Haji sendiri merupakan putra dari Sultan Ageng Tirtayasa.

Namun, berbeda dengan ayahnya, Sultan Haji sama sekali tidak membenci Belanda, sehingga pembangunan benteng pun direstui.

BACA JUGA:  Secuil Kisah Perlawanan Kolonialisme Belanda di Museum Multatuli

Pembangunan benteng dilakukan oleh para pribumi dengan bantuan tenaga tambahan dari orang-orang Cina yang dibayar dengan upah murah.

Benteng ini menjadi saksi dari usaha Belanda yang berhasil memonopoli perdagangan lada dan merica yang diperoleh dari Lampung.

Sehari-hari orang-orang Belanda bersembunyi di balik benteng ini dan bersiaga dari serangan musuh.

Melalui benteng ini pula Belanda mengawasi kegiatan di Kesultanan Banten dan merencanakan siasat licik untuk memecah belah pribumi. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN