Hujan Deras, Desa Wisata Badui Diterjang Banjir dan Longsor

GenPI.co Banten - Itensitas hujan yang meningkat sejak sepekan lalu di Kabupaten Lebak memicu banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat.

Salah satu daerah yang terdampak banjir dan longsor adalah kawasan Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Kawasan desa wisata ini terkena banjir dan tanah longsor usai dilanda hujan lebat seharian disertai dengan angin kencang dan petir.

BACA JUGA:  Janji Atasi Banjir Kecamatan Benda, Begini Strategi Dinas PUPR

Sementara empat rumah di Kampung Ciranji di Badui Luar diterjang longsor.

“Beruntung, bencana alam di kawasan Badui itu tidak ada korban jiwa,” kata Ketua Relawan Tagana Kabupaten Lebak Iwan Hermansyah, dikutip dari Antara, Kamis (17/2).

BACA JUGA:  Warga Lebak Kembali Mendapat BPNT, Sebegini Besarannya

Hujan deras yang mengguyur kawasan Badui tersebut membuat Sungai Cibarani meluap dan merendam empat jembatan dan satu pos budaya Saba dan merusak enam saung huma.

Namun, bencana alam tidak menimbulkan pengungsian bagi masyarakat Badui, karena kampung Badui tidak tergenang banjir dari Sungai Cibarani.

BACA JUGA:  BPBD Lebak Beri Peringatan Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Irwan mengimbau agar warga tetap waspada banjir dan longsor karena curah hujan di Kabupaten Lebak belum menunjukkan penurunan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengaku telah menerjunkan tim ke lokasi banjir dan longsor.

“Kami menerjunkan tim petugas kebencanaan untuk melihat kondisi dampak bencana alam,” katanya. (*)