Desa Tanara Bakal Disulap Jadi Wisata Bahari, Ada Apa Saja?

17 Februari 2022 14:00

GenPI.co Banten - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KemenKKP) bakal menyulap Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang menjadi “Kalaju” atau kampung nelayan maju.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/2).

Menurut Suhardjo, pada tahun ini pemerintah pusat memiliki banyak agenda dan proyek pembangunan di Kecamatan Tanara, salah satunya menjadikan desa ini sebagai Kalaju.

BACA JUGA:  Masjid Baitul Arsy Pasir Angin, Dibangun Waliyullah Banten

“Menjadikan Kalaju dengan memberikan bantuan berupa alat penangkap ikan dan armada kapal oleh Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian KKP,” kata Suhardjo, dikutip dari Antara, Rabu (16/2).

Suharjo menyebut, KKP juga akan membangun Heha Sky View seperti Yogya Heha Sky View di depan Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara.

BACA JUGA:  Keindahan dan Legenda Sumur Keramat di Puncak Gunung Karang

Program lain yang akan direalisasikan adalah menormalisasi Sungai Cidurian menjadi sarana transportasi air menuju Pulau Cangkir yang masuk wilayah Kabupaten Tangerang. 

“Di Pulau Cangkir ada Situs Makam Jogolaut,” katanya.

BACA JUGA:  Pemandian Air Dingin Kaki Gunung Pulosari, Sensasi Mandi Air Es

Lebih lanjut, Suhardjo mengungkapkan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP akan menjadikan Desa Pedaleman sebagai wisata bahari. 

“Kejayaan mangrove yang pernah mendapatkan Kalpataru di era Presiden Soeharto yaitu Almarhum Bapak Amin akan diangkat kembali,” terangnya.

Harapan dari pembangunan berbagai fasilitas tersebut adalah untuk menggali potensi desa serta melakukan pemberdayaan masyarakat.

Menjadikan wilayah ini sebagai wisata bahari akan membuat percepatan ekonomi masyarakat bisa terjadi karena kunjungan wisatawan.

Mengubah wilayah Tanara menjadi wisata dinilai akan menumbuhkan lapangan kerja baru untuk mengurangi pengangguran.

Selain itu, wisata kuliner, kerajinan tangan dan pusat oleh-oleh akan tercipta karena efek domino menjadikan tempat ini wisata bahari.

Terlebih lagi, Desa Tanara kerap dikunjungi ratusan ribu wisatawan yang datang ke Haul Syeh Nawawi Al Bantani jadi potensi tersendiri bagi desa ini.

“Ke depan bukan hanya untuk menghadiri haul tapi wisatawan akan betah berlama-lama di Tanara dengan adanya obyek wisata lain,” tuturnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN