Berikut Progres Pembangunan Edu-Ekowisata Mangrove di Pandeglang

GenPI.co Banten - Proses pembangunan kawasan Edu-ekowisata mangrove dari PT Chandra Asri Petrochemical (Chandra Asri) yang bekerja sama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) telah dimulai.

Pada tahap I, pembangunan kawasan wisata ini ditandai dengan pembangunan saung edukasi Chandra Asri serta perbaikan trek sepanjang 29 meter dengan limbah non B3, yakni dengan palet kayu dan inner roll.

Sedangkan untuk selanjutnya, Chandra Asri akan melakukan studi guna menganalisa mangrove dan penanaman lanjutan kawasan mangrove untuk perbaikan lingkungan.

BACA JUGA:  Hamdalah, Larangan Wisata di Kota Serang Berakhir 7 Februari

Pembangunan kawasan seluas 9.500 meter persegi tersebut berada di kawasan Lembur Mangrove Kampung Patikang, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Sedangkan aspek sosial ekonomi yang berkaitan dengan wisata ini adalah pemberian pelatihan bagi masyarakat lokal terkait dengan pengelolaan wisata.

BACA JUGA:  Kerja Sama Bangun Edu-Ekowisata Mangrove Patikang, Ini Tujuannya

Masyarakat juga diberikan pengelolaan produk mangrove serta bimbingan untuk memasarkan produk dan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Banten.

Lebih jauh, perusahaan juga akan memfasilitasi kerja sama lintas sektor dengan melibatkan berbagai dinas agar dapat memberikan kontribusi positif bagi aspek pelestarian lingkungan sekaligus memperbaiki ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:  Lakukan Kawalu, Wisatawan Dilarang Masuk Badui Selama Tiga Bulan

Diharapkan, melalui program ini, dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam pelestarian daerah pesisir.

Wisata mangrove di Kampung Petikang ini juga diharapkan menjadi destinasi wisata baru di kawasan Buffer Zone KEK Tanjung Lesung. (ant)