GenPI.co Banten - Gelombang tinggi yang kerap terlihat di pesisir Pantai Pasauran 2 kawasan Anyer yang telah terjadi sejak dua hari terakhir ini meresahkan sejumlah pedagang.
Mereka mencemaskan saung tempat berjualan mereka rawan roboh tersapu gelombang yang tiba-tiba pasang.
"Kami terpaksa tidak berjualan karena cuaca memburuk," kata Ebi (50) seorang pedagang dan warga Pasauran Kabupaten Serang, dikutip dari Antara, Minggu (5/2).
Dia menuturkan, dirinya dan rekan-rekannya terpaksa mengamankan sejumlah barang dagangan dan juga kompor gas untuk mengantisipasi agar tidak tersapu gelombang.
Pedagang yang berdagang kebanyakan berjualan kopi, teh dan makanan ringan di pinggir pantai. Mereka mengaku khawatir bila ada ombak menerjang lapak berjualan mereka.
Hal senada juga diungkap Eha (35) pedangang yang lapak berjualannya pernah diterjang ombak. Akibatnya, sebanyak 20 lapak menutup dagangannya.
“Kami mengandalkan pendapatan ekonomi akhir pekan, namun cuaca buruk itu,” kata Eha.
Begitu juga dengan Esa (40) seorang pedagang di sekitar pesisir pantai. Dia mengaku tidak berjualan lantaran takut tersapu air laut.
Menurut dia, para pedagang sering dibuat takut suara gemuruh terjangan ombak dan riak air dan juga terjangan angin kencang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News