Angin Kencang dan Erupsi Anak Krakatau Bikin Pantai Carita Sepi

GenPI.co Banten - Gelombang tinggi di Pesisir Pantai Carita Kabupaten Pandeglang Banten membuat wisatawan takut berkunjung.

Ketinggian gelombang di pantai ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kami memperkirakan pengunjung wisata yang datang ke sini menurun drastis," kata Suhaimi, pengelola wisata di Pantai Carita, dikutip dari Antara, Minggu (6/2).

BACA JUGA:  Gelombang Tinggi, BPBD Larang Wisatawan Berenang di 7 Pantai Ini

Menurut Suhaimi, pengunjung yang datang ke Pantai Carita hanya sekitar 25 persen atau 250 pengunjung dari 1.000 orang pada Oktober-Desember 2021. 

Menurunnya, pengunjung wisata itu karena adanya aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda dan melonjaknya penyebaran Covid-19.

BACA JUGA:  Gelombang Tinggi, BPBD Larang Berenang dan Melaut di Pantai Ini

Keluhan mengenai penurunan jumlah pengunjung tempat wisata juga dirasakan oleh Hilna, pengusaha wisata Pasir Putih di kawasan Pantai Carita.

Menurut Hilna, kunjungan ke Pantai Carita menurun, padahal satu-satunya andalan pengelola objek wisata adalah libur akhir pekan.

BACA JUGA:  200 Personel Polda Banten Amankan Jalur Wisata Anyer-Carita

Dia mengungkapkan, pengunjung sempat kembali meningkat pada saat kasus Covid-19 melandai. Namun, kali ini kembali sepi karena Covid-19 meningkat.

Hilna mengatakan, penurunan pengunjung diperparah dengan adanya aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Hal ini membuat rombongan wisata ke Pantai Carita Pandeglang harus kembali lagi karena gelombang tinggi dan juga angin kencang.

"Kami bersama rombongan ketakutan jika berenang sekitar pantai, karena gelombang cukup tinggi dan membahayakan," kata Endoh. (ant)