Telaga Biru Cisoka Jadi Spot Prewedding Hits Terbaru di Tangerang

20 Oktober 2021 18:00

GenPI.co Banten - Tangerang tidak hanya berisi pabrik, polusi dan kepadatan lalu lintas seperti halnya di Jakarta. Kabupaten ini memiliki Telaga indah dengan air yang berwarna biru atau biasa disebut dengan Telaga Cisoka.

Meski tergolong sebagai destinasi baru di Tangerang, wisata ini belum begitu ramai dikunjungi. Namun di hari minggu, tempat ini cukup ramai. Jika ingin berfoto dengan puas di tempat ini, bisa datang di hari biasa.

Karena belum ramai dan fasilitas belum seberapa lengkap, tarif masuk ke wisata ini tergolong murah. Tiket masuk hanya Rp 10.000 per orang.

BACA JUGA:  Keindahan dan Legenda Sumur Keramat di Puncak Gunung Karang

Dengan harga tiket masuk tersebut, pengunjung akan disajikan pemandangan alam yang eksotis. Karena dalam satu lokasi terdapat tiga telaga yang memiliki warna berbeda, yakni biru, hijau dan kuning.

Kebanyakan pengunjung yang datang ke tempat ini adalah untuk foto prewedding. Selain orang yang prewedding ada juga pengunjung yang sekedar ingin bersantai menikmati kopi di warung-warung sederhana milik warga sekitar.

BACA JUGA:  Masjid Baitul Arsy Pasir Angin, Dibangun Waliyullah Banten

Berdasarkan keterangan warga, ada beberapa pengunjung yang datang dari jauh untuk mengambil air untuk keperluan ritual. Biasanya mereka akan cuci muka dan mengambil air dari telaga untuk dibawa pulang.

Telaga yang berada di Dusun Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, pada awalnya memang disebut sebagai tempat angker. Masyarakat sekitar, percaya dulu di telaga ini ada selendang bidadari yang jatuh.

BACA JUGA:  Menikmati Sepiring Nasi Rabeg, Sudah Berasa Jadi Sultan Banten

Kabarnya banyak pengunjung yang kerasukan di telaga ini akibat bicara sembarangan. Meski nampak tidak masuk akal, namun begitulah yang masyarakat yakini.

Seperti halnya Tebing Koja, Telaga Biru Cigaru bukan karena gejala alam, tapi bekas aktivitas pertambangan. Umumnya cerukan bekas pertambangan selalu memiliki warna biru.

Meski nampak segar, tidak disarankan untuk mandi di tempat bekas penambangan karena berbahaya untuk kulit. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN