Makan di Na Po Tet, Pabrik Tahu Tertua di Tangerang Asyik Banget

05 Januari 2022 19:00

GenPI.co Banten - Pabrik tahu terbesar di Kota Tangerang Selatan membuka tempat makan yang asyik dan menunya sangat yummy.

Nama tempat makan itu sama dengan pabrik tahu, yakni Na Po Tet. Rumah makan itu didirikan pada 2020.

Adapun pabrik tahu Na Po Tet sudah ada sejak 1965. Na Po Tet juga merupakan pabrik tahu tertua di Tangerang.

BACA JUGA:  Waduh, 2 Makanan Berformalin di Pasar Modern Diamankan Loka POM

Saat ini pabrik tahu itu dikelola generasi kedua keluarga Na Po Tet, yakni Santo Halim.

Santo mengaku membuka tempat makan karena harus bertahan dari efek pandemi virus corona (covid-19).

BACA JUGA:  Siapa Sangka, Makan Ikan Ini Bikin Matamu Suiper Tajam

"Kami harus putar otak karena distribusi ke supermarket sudah berkurang," ujar Santo GenPI.co, Selasa (14/12).

Dia mendapatkan ide membuka rumah makan dari teman-temannya yang hobi bersepeda.

BACA JUGA:  3 Makanan Mengandung Kolesterol Baik, Silakan Dimakan

Mereka sering berkunjung ke rumah yang sangat asri milik Santo. Santo pun memfasilitasi teman-temannya dengan makanan ringan, lalu ditambah menu berat.

Dia pun menyulap halaman rumahnya. Gazebo didirikan. Kursi kayu disediakan.

Menu yang ditawarkan tidak hanya tahu, tetapi varian lain. Semua menu didominasi masakan khas Betawi.

"Kami mengikuti lidah masyarakat sekitar yang suka pecak ikan, gado-gado, soto, es cendol, dan lain-lain," ucap Santo.

Harga yang ditawarkan pun sangat ramah di kantong, yakni mulai Rp 7 ribuan.

Fasilitas di rumah makan Na Po Tet juga diperbanyak. Misalnya, musala dan lain-lain.

Pengujung juga bisa melihat langsung pembuatan tahu. Mereka pun bisa membelinya.

Harga tahu mentah Rp 12 ribu per lima potong. Jenisnya ada dua, yakni tahu putih dan kuning. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN