Ternyata Ini Penyebab Wisata Pantai Ambyar Menjelang Tahun Baru

GenPI.co Banten - Sejumlah objek wisata di Provinsi Banten terlihat sepi menjelang malam pergantian tahun baru 2022.

Objek wisata yang sebelumnya ramai di setiap pergantian tahun baru mendadak sepi pengunjung sehingga jalanan nampak lebih lengang dibanding sebelumnya.

Di sisi lain, pemilik tempat wisata di Anyer hingga pantai Carita mengeluhkan wisatawan sepinya pengunjung yang datang ke resto, hotel, vila hingga pedagang.

BACA JUGA:  Gelombang Tinggi, BPBD Larang Berenang dan Melaut di Pantai Ini

"Biasanya, pergantian tahun baru destinasi wisata di Banten dipadati pengunjung," kata Hendra, seorang pemilik restoran di kawasan Anyer, dikutip dari Antara, Kamis (31/12).

Menjelang malam, objek wisata dan tempat hiburan juga sepi pengunjung karena imbauan dan permintaan untuk waspada tsunami.

BACA JUGA:  SAR Minta Masyarakat Waspada Pantai Utara dan Selatan Banten

"Kami memastikan sepinya pengunjung wisata itu pascabencana tsunami 2018 yang terjadi di pesisir pantai barat Provinsi Banten mulai Anyer, Carita hingga Sumur juga ditambah dampak pandemi," katanya menjelaskan.

Sementara itu salah seorang pemilik wisata pasir putih di kawasan Pantai Carita Pandeglang, Hirma, mengatakan, usahanya sepi sejak tiga tahun lalu dan bahkan pada malam pergantian tahun.

BACA JUGA:  Libur Nataru, Bupati Serang Batasi Pengunjung Pantai dan Hotel

Sebelum terkena tsunami, kata dia, wisata pantai ramai didatangi pengunjung dan bahkan sampai jalanan macet total.

"Kami berharap ke depan obyek wisata pantai Banten kembali bangkit," katanya.

Menurut Ade, salah seorang pedagang di sekitar objek wisata di Kecamatan Bayah mengatakan, usahanya sepi sejak ramai isu tsunami dan imbauan pemerintah soal kerumunan.

"Kami awalnya memprediksi wisatawan untuk merayakan pergantian tahun baru ramai, namun kenyataannya sepi pengunjung," katanya. (ant)