GenPI.co Banten - Upaya antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada momen Nataru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang memperketat penerapan protokol kesehatan di sejumlah wisata di Pandeglang.
Pengunjung yang hendak masuk ke seluruh tempat wisata di Pandeglang diminta untuk menunjukkan keterangan vaksinasi minimal dosis pertama.
Aturan tersebut disampaikan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menyikapi prediksi lonjakan pengunjung wisata di daerahnya.
Menurut Tanto, pembatasan di wilayahnya tersebut dilakukan untuk membatasi pengunjung tempat wisata dan lonjakan kasus Covid-19 usai momen Nataru.
Tantu menuturkan, kebijakan tersebut perlu diterapkan mengingat Pandeglang adalah wisata favorit masyarakat Pandeglang dan juga luar Pandeglang.
“Penyekatan ada dan tetap dilakukan tapi tidak seketat dulu. Nataru ini biasanya ke wisata, bukan hanya masyarakat Pandeglang tapi juga dari luar Pandeglang. Potensi lonjakan (pengunjung) itu paling banyak di wisata kita,” kata Tanto, dikutip dari Antara, Minggu (26/12).
Tanto mengaku, telah mengimbau kepada seluruh OPD untuk menerapkan aturan yang ketat untuk hotel, wisata, restoran untuk menggunakan Aplikasi PeduliLindungi.
Dia juga menuturkan bila pihaknya tetap mengontrol penerapan protokol kesehatan meski penerapan PPKM level 3 serentak dibatalkan.
Menurut dia, masyarakat yang memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan jadi kunci terjadi atau tidaknya lonjakan kasus Covid-19 di momen Nataru 2022. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News