Masuk Grup Neraka, RANS Cilegon Tunggu Tangan Dingin RD Bekerja

05 Desember 2021 15:00

GenPI.co Banten - Usai laga penyisihan grup di Liga 2 usai, delapan tim yang lolos masuk ke babak delapan besar telah siap berkompetisi menjadi pemenang.

Di Liga 2 Grup B, Dewa United sang pemimpin klasmen dan RANS Cilegon sebagai runner up sukses melenggang di delapan besar.

Berdasarkan hasil pembagian grup di babak delapan besar Liga 2 2021, RANS Cilegon FC masuk ke dalam Grup X bersama dengan Sriwijaya FC, Persis Solo dan Persiba Balikpapan.

BACA JUGA:  Dewa United Aman 8 Besar, RANS Cilegon dan Persekat Panas Dingin

Sementara untuk Dewa United masuk di Grup Y bersama PSMS Medan, PSIM Yogyakarta dan Sulut United.

Target RANS Cilegon FC untuk dapat masuk ke Liga 1 nampaknya harus menemukan banyak kendala. Bahkan Presiden Klub RANS Cilegon FC Roofi Ardian mengakui bila timnya masuk ke dalam tim neraka.

BACA JUGA:  Persekat Unggul 1-0 Lawan Dewa United, RANS Cilegon Panas Dingin

Di pembagian delapan besar ini, RANS Cilegon berada satu grup dengan perlu diperhitungkan dari segi pengalaman seperti halnya Sriwijaya FC dan Persis Solo.

Agar RANS Cilegon dapat melangkah ke babak selanjutnya, RANS Cilegon perlu berjuang ekstra keras, menunggu keajaiban dan menanti tangan dingin Rahmad Darmawan bekerja.

BACA JUGA:  Persekat Tegal Gigit Jari, RANS Cilegon Cukur Gundul PSKC 3-0

Berdasarkan hasil pertandingan sebelumnya, Sriwijaya FC dan Persis Solo adalah tim yang paling minim kekalahan dan keduanya adalah juara grup masing-masing.

Bahkan untuk Persis Solo sendiri dipastikan akan bermain habis-habisan lantaran tim ini telah menyatakan bila masuk Liga 1 adalah harga mati.

Ditambah lagi dengan Persiba Balikpapan yang merupakan runner up dari Grup D juga tak bisa dianggap enteng.

Meski bukan jawara grup, tapi perolehan poin Persiba juga tidak berbeda jauh dengan Sulut United.

Sementara Dewa United disebut lebih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya jika mampu bertahan melawan PSIM Yogyakarta dan Sulut United. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN