Dirugikan 3 Wasit Liga 1, Dewa United Ajukan Protes ke PSSI

GenPI.co Banten - Keputusan wasit dalam tiga laga terakhir Liga 1 2023-2024 dinilai merugikan Dewa United FC.

Karena itu, manajemen Dewa United mengajukan protes kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait tiga wasit tersebut.

Hal itu disampaikan Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara di Jakarta, Jumat (3/11).

BACA JUGA:  Ricky Kambuaya: Laga Dewa United VS Borneo FC Bakal Sulit

"Buruknya kepemimpinan wasit dalam memimpin pertandingan bukan saja menciptakan preseden/citra yang buruk untuk sepakbola indonesia tapi juga dapat menghambat kemajuan sepakbola indonesia," kata Ardian.

"Wasit jangan hanya cepat meniup peluit penalti, tapi harus cermat dalam mengambil keputusan. Yang menjadi korban bukan hanya pemilik klub tapi juga semua pemain dan pelatih yang sudah berlatih untuk persiapan pertandingan, fisik dan strategi merasa dirugikan," lanjutnya.

BACA JUGA:  Septian Satria Baskara Kecewa Dewa United Kalah 1-3 dari Borneo FC

Ardian sendiri menyoroti wasit Liga 1 Ryan Nanda Saputra, Rio Permana Putra, dan Nendi Rohaendi.

Ryan memberikan hukuman penalti kepada Dewa United ketika menghadapi Madura Unitad pada 22 Oktober 2023.

BACA JUGA:  Puji Arema FC, Pelatih Dewa United: Mereka Contoh yang Baik

Dalam tayangan ulang, Ricky Kambuaya tidak terlihat melanggar Hugo Gomes.

Sedangkan Rio memberikan hukuman penalti kepada Dewa United saat melawan Borneo FC pada 28 Oktober 2023.

Padahal, Agung Mannan tidak melakukan tarikan kepada pemain Borneo FC.

Kemudian, Nendi memberikan hukuman penalti kepada Dewa United saat menghadapi Arema FC pada 2 November 2023.

Sebelum dilanggar di kotak penalti, Dedik Setiawan sudah terlebih dahulu berada dalam posisi offside.

"Kami sudah melayangkan surat protes resmi ke Komite Wasit PSSI, atas kerugian yang kami alami dalam tiga laga terakhir. Dalam konteks ini kontroversi penalti," papar Ardian. (Antara)