GenPI.co Banten - Suporter Persita Tangerang dan Persis Solo bentrok usai kedua tim bertanding pada pekan ke-16 Liga 1 2023-2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (22/10).
Laga itu sendiri dimenangkan oleh Persita dengan skor 2-1 berkat gol bunuh diri yang dilakukan Alexis Messidoro pada menit 4 dan 25.
Sedangkan gol tunggal Persis dicetak oleh Eky Taufik Febriyanto pada menit 14.
Usai laga, terjadi bentrokan antar suporter Persita dan Persis di dalam dan luar stadion.
Ketua Panitia Pelaksana Persita, Tommy Kurniawan sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Apalagi, saat ini sepak bola Indonesia sedang melakukan transformasi agar menjadi lebih baik.
Sebelum pertandingan, pihaknya sudah berkomunikasi dan mengirim surat resmi kepada manajemen Persis terkait larangan suporter tim tamu untuk hadir di laga tersebut.
Larangan itu berdasarkan Adendum Regulasi Liga 1 2023/2024 Pasal 4 tentang Keamanan dan Kenyamanan pada Ayat ke-7.
Selain itu, Persita Fans juga sudah berkomunikasi 2 arah dengan perwakilan suporter Persis agar tidak membiarkan anggotanya datang ke Tangerang.
“Kami selaku Manajemen juga membatasi penjualan tiket pertandingan secara daring (online), dimana satu identitas hanya bisa membeli dua tiket saja,” tuturnya.
Pihaknya juga sudah menonaktifkan fitur pendaftaran identitas baru di situs dan Persita Apps.
“Yang perlu kami tekankan tugas Panpel adalah memastikan bahwa pertandingan bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Tommy.
“Kami selalu menyampaikan hal tersebut di setiap rapat koordinasi dengan pihak Kepolisian setempat dan juga PT LIB," tutupnya.
Meski demikian, tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Panpel tidak digubris oleh suporter Persis yang tetap hadir ke Stadion Indomilk Arena.
Kondisi tersebut membuat kepolisian mengambil keputusan untuk mengawal suporter Persis ke tribun timur yang steril dari suporter Persita.
Sayangnya, provokasi berlebih lewat teriakan dan gestur sejak menit awal pertandingan membuat gesekan antar suporter tak terhindarkan di akhir pertandingan.
Kedua suporter saling melempar sejumlah benda keras seperti batu, besi hingga petasan.
Bahkan, oknum yang tak bertanggung jawab ikut merusak sejumlah fasilitas Stadion Indomilk Arena.
Atas kejadian tersebut, pihaknya meminta maaf kepada suporter Persita dan warga Tangerang yang dirugikan atas kejadian tersebut.
“Kami akan terus belajar untuk menggelar pertandingan sepakbola yang aman dan nyaman bagi semua kalangan. Tentu hal ini bisa berjalan jika ada kerjasama dan sinergi dari semua pihak,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News