GenPI.co Banten - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan bersinergi dengan berbagai pihak untuk membangun sepak bola putri di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum II PSSI, Ratu Tisha Destria usai peresmian Stadion Supersoccer Arena Rendeng Kudus, Minggu (3/9).
"Kami sangat senang dan berterima kasih terhadap Djarum Foundation yang bersedia menggelar turnamen sepak bola putri. Jangan bosen bersinergi dengan PSSI," ujarnya.
Tisha mengakui jika pembinaan sepak bola putri baru ada di sejumlah provinsi karena itu belum optimal.
Karena itu, pihaknya akan membenahi jenjang pembinaan sepak bola putri mulai dari kompetisinya hingga ekosistem antar klub dan sekolah.
Tisha juga menyambut baik adanya inisiatif dari pihak swasta untuk membangun ekosistem sepak bola putri.
Nantinya, pihaknya akan melakukan pembenahan sepak bola putri melalui sinergi dengan sekolah.
Karena itu, pihaknya akan mengenalkan sepak bola sepak putri melalui sekolah untuk mencakup area yang jauh lebih besar.
"Hal terpenting, membuat mereka senang bermain sepak bola. Setelah itu barulah tugas selanjutnya menjaga kelangsungan ekosistemnya," ujarnya.
Tisha mengaku akan membiasakan wanita untuk memiliki kepercayaan yang baik dan lebih percaya diri saat bermain dengan laki-laki walaupun nantinya harus berpisah di usia tertentu.
Dia menegaskan jika sepak bola putri tak akan tumbuh jika ekosistemnya tidak memiliki pelatih dan wasit yang baik.
"Hal itu pun harus menjadi salah satu terintegrasi, bahwa pelatih, wasit, dan pemain harus berkembang di bawah," ujarnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News