Persita Kalah Lagi, Luis Edmundo: Bisa Ganggu Mental Psikologis

02 September 2023 11:00

GenPI.co Banten - Persita Tangerang belum bisa keluar dari tren buruk usai kalah dari Madura United pada pekan ke-11 Liga 1 2023.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Jumat (1/9), Persita sempat unggul melalui tandukan Christian Rontini pada menit ke-11.

Namun, keunggulan Persita tak bertahan usai dibobol Luiz Marcelo Morais dos Reis melalui titik putih pada menit ke-25.

BACA JUGA:  Jadi Starter Lawan PSS, Gelandang Muda Persita Sempat Tak Percaya

Gol bunuh diri yang dilakukan Christian Rontini pada menit ke-31 membuat Madura United unggul.

Kemudian, Madura United menambah keunggulan menjadi 1-3 melalui gol Junior Brandao pada menit ke-89.

BACA JUGA:  Ramiro Fergonzi Ingin Akhiri Tren Buruk Persita di Liga 1

Pelatih Persita Tangerang, Luis Edmundo mengaku jika kekalahan tersebut akan mengganggu mental psikologi para pemain.

"Pasti kekalahan akan mengganggu mental psikologi, kita di dunia sepakbola kita tau akan resiko itu sangat besar," ujar Luis dikutip dari laman Persita, Jumat (1/9).

BACA JUGA:  Pelatih Persita Kesal dengan Keputusan Kontroversial Wasit

Untuk itu, Luis meminta para pemain Persita untuk keluar dari tren buruk di Liga 1 dan masuk ke jalur kemenangan.

"Saat ini para pemain muda harus melihat kerja secara kolektif dan bagaimana keluar dari zona yang ada saat ini dan supaya secepatnya bisa kembali ke jalur positif. Dan mulai dapat 3 poin lagi, karena sudah berapa pertandingan tidak menang pasti mempengaruhi mental,” ujarnya.

"Tapi mau tidak mau kita semua dengan pemain senior dan muda harus kompak dan berbicara satu sama lain, agar bisa keluar cepat dari zona ini," lanjutnya.

Pada laga tersebut, Persita terus mengejar ketertinggalan pada babak kedua usai tertinggal pada babak pertama.

"Setelah kita mencetak gol kita sedikit kehilangan momen pertandingan, mulai mengganggu secara kolektif. Setelah itu ada kesalahan fatal buat kita, pinalti dan pertandingan berubah," katanya.

Sayangnya, skuad Pendekar Cisadane harus menerima kekalahan meski berhasil menciptakan sejumlah peluang.

"Di babak kedua kita berbicara dengan pemain agar situasi bisa berubah agar kita bisa dapat hasil yang maksimal. Namun itu tidak bisa, akhirnya kita kembali buat kesalahan dan kebobolan lagi,” tuturnya.

"Kita incar kemenangan dan melakukan serangan dari mana-mana, kita banyak peluang juga. Kita sedang dalam momen yang tak bisa memanfaatkan peluang untuk menjadi gol,” sambungnya.

Meski demikian, Luis tetap mengapresiasi kerja keras para pemain dan menjadikan kekalahan tersebut sebagai pembelajaran ke depannya.

"Tapi yang paling penting, walau hari ini kalah pemain kerja maksimal mungkin. Dan itu sangat penting buat kedepannya," tutupnya.

Persita sendiri akan bertanding melawan Arema FC pada 16 September 2023 usai Liga 1 memasuki jeda internasional. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BANTEN