GenPI.co Banten - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memperkuat audit keuangan internal.
Kemudian hasil audit keuangan tersebut akan disampaikan ke publik sebagai bentuk transparansi dalam pengelolaan sepak bola Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria saat diskusi terkait laporan hasil survei LSI di Jakarta, Minggu (20/8).
"Tata kelola dan prosedur organisasi kita telah menyampaikan kepada kongres dan itu setiap tahunnya pasti akan audit. Tidak hanya dari kita sendiri, tapi juga dari FIFA datang langsung," kata Tisha.
Selama ini, pihaknya selalu melaporkan hasil audit keuangan PSSI secara transparan kepada FIFA agar dapat berpartisipasi pada turnamen FIFA atau AFC.
Tisha juga menegaskan jika Erick Thohir menekankan pentingnya transparansi audit keuangan PSSI.
Hal itu demi membuktikan kepengurusan PSSI yang bersih, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Dengan adanya Pak Erick saat ini sebagai ketua umum, kita sangat bersyukur bahwa hal-hal ini benar-benar ditekankan secara nyata oleh Pak Erick," kata Tisha.
Sebelumnya, Ketua Steering Committee Piala Presiden periode 2015-2019, Maruarar Sirait mempertanyakan ketidaktransparanan PSSI periode-periode sebelumnya dalam mengelola sepak bola Indonesia.
Maruarar ingin PSSI menindaklanjuti hasil audit laporan keuangan pada kepengurusan saat ini maupun periode sebelumnya.
PSSI juga diminta melaporkan jika menemukan indikasi penyelewengan ataupun korupsi pada laporan audit tersebut kepada pihak penegak hukum.
Ratu Tisha mengungkapkan, pihaknya sempat melaporkan kepada aparat penegak hukum terkait hasil audit keuangan pada 2018 dan 2019.
Saat ini, pihaknya akan segera menindaklanjuti secara tegas jika ditemukan adanya pengelolaan sepak bola yang berada di luar aturan. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News