GenPI.co Banten - Pelatih Luis Edmundo siap bertanggung jawab dengan 4 kekalahan yang diderita Persita Tangerang di Liga 1 2023-2024.
"Kalau siapa yang bertanggung jawab dari empat kekalahan di pertandingan pasti saya. Saya pelatih kepala saya yang bertanggung jawab," ujarnya dikutip dari laman resmi Persita, Sabtu (19/8).
Luis merasa memegang beban tersebut karena tanggung jawab dalam memilih pemain merupakan tugasnya.
"Semua pemain yang bermain di lapangan, mereka bermain karena saya yang memilih. Jadi saya yang tanggung jawab penuh. Jadi mereka selalu saya berikan rasa terima kasih karena mereka selalu berjuang semaksimal mungkin,” tuturnya.
"Selalu ada kesalahan di sepakbola, manusia semua bisa salah. Saya yang tanggung jawab,” lanjutnya.
Namun, Luis merasa tidak terganggu secara psikis karena dirinya sadar terhadap tanggung jawabnya.
"Kalau mengganggu psikis saya jujur tidak. Saya sadar apa yang sedang saya lakukan lakukan dengan para pemain, mungkin saat ini kita belum beruntung untuk dapat hasil yang maksimal atau dapat 3 poin,” katanya.
Meski demikian, Luis optimistis jika kemenangan pasti akan datang dan Persita bangkit dari situasi ini.
"Tapi dari saya, yang saya lihat dari setiap pertandingan rata-rata kita mendominasi pertandingan. Mungkin lawan Persebaya tidak terlalu, tapi dalam tiga pertandingan walaupun kita kalah kita tampil dengan cara kita bermain,” tuturnya.
“Jadi saya bersikap positif, walaupun belum dapat hasil maksimal tapi kita mampu bermain dengan cara kita bermain. Nanti kemenangan akan datang dan kita dapat tren positif dan kita pasti akan bangkit dari situasi ini," lanjutnya.
Pada laga melawan PSS Sleman, Persita kalah dengan skor 2-3 di Stadion Indomilk Arena, Jumat (18/8) malam).
Tiga gol PSS dicetak Jihad Ayoub (26’), Ricky Cawor (42’), dan Riki Dwi Saputro (71’).
Sedangkan 2 gol Persita dicetak oleh Ramiro Fergonzi pada menit ke-49 dan 64.
"Pertandingan agak sulit karena, kita dari menit pertama mengincar kemenangan. Kita banyak peluang di babak pertama, namun mereka ada dua situasi untuk bisa mencetak gol. Dan langsung berbuah gol, dan gol mereka datang dari kesalahan individu kita," ujar Luis.
Meski sempat bermain imbang, namun tim tamu mampu mencetak gol melalui tendangan sudut.
"Namun mereka kembali mencetak gol lewat tendangan sudut, dan kita ada kesalahan individu lagi. Semua yang terjadi di pertandingan ini sudah kami bicarakan dengan para pemain,” katanya.
"Kita harus lebih menjaga fokus di pertandingan dan konsentrasi, karena tiga gol lawan datang dari kesalahan individu. Kita harus bicarakan apa yang mereka perbuat,” imbuhnya.
Luis mengaku sering menganalisis permainan lawan sebelum bertanding untuk diterapkan dalam strategi permainan namun hal itu bisa berubah di lapangan.
"Kita sudah bicarakan semua pertandingan, kadang-kadang saya atau tim pelatih memberi info mengenai cara bermain, tapi ada keputusan individu juga dan pengaruh lain di lapangan. Tapi yang paling penting buat saya pemain sudah berjuang sangat maksimal dan berusaha untuk mengembalikan skor. Walau pada akhirnya tidak bisa dan kita kalah," ujar Luis. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News