GenPI.co Banten - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo memberikan sinyal jika Piala Dunia U-17 kemungkinan hanya akan digelar di Pulau Jawa.
Kemungkinan besar, Piala Dunia U-17 tidak menggunakan stadion di luar Pulau Jawa seperti yang direncanakan.
Artinya, Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang Sumatra Selatan dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali kemungkinan besar tidak akan menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-17.
Hal itu disampaikan Dito saat disinggung terkait agenda FIFA yang hanya mengunjungi empat kota di Jawa seperti Jakarta (29/72023), Bandung (30/7/2023), Surabaya (31/7/2023), dan Solo (1/8/2023).
“Kayaknya iya (Stadion Jakabaring dan Stadion Kapten I Wayan Dipta kemungkinan tidak dipakai) kalau dari penjelasan pak Ketum PSSI, sementara dilihat potensi yang di Jawa dulu, karena melihat U-17 kan dari segi logistik dan transportasinya ya, begitu,” ujar Dito.
Dito juga menyampaikan jika pihaknya sedang membahas dana untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 bersama Kementerian Keuangan.
Dana tersebut didapat dari dana sisa Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia pada Mei 2023.
Sedangkan, kekurangan dana tersebut sedang dibahas Kemenpora bersama Kemenkeu.
“Kalau masalah pendanaan setelah kami laporkan kepada bapak presiden bahwa kebetulan sudah ada kloter awalnya U-20. Dari situ dialihkan kepada U-17, nanti ada beberapa poin kekurangan itu akan dipenuhi dalam proses bersama Kemenpora dan Kementerian Keuangan,” ucap Dito.
Pihaknya membahas dana tersebut agar tidak mengulang dari kejadian ANOC World Beach Games (AWBG) yang batal digelar di Bali pada 5-12 Agustus 2023.
“Insyaallah kita koordinasi, komunikasi baik. Jadi kita berterima kasih sekali kepada bu Menkeu sudah antusias juga menyambut prospek ini,” ucapnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News