Dimitrios Kolovos Dapat Sanksi, Dewa United Protes Keras

17 Juli 2023 13:00

GenPI.co Banten - Manajemen Dewa United FC melayangkan protes kepada Komisi Disiplin PSSI yang memberikan sanksi kepada gelandang serang asal Yunani, Dimitrios Kolovos.

Hal itu disampaikan Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara dalam keterangan resmi klub.

Kolovos sendiri absen pada laga melawan tuan rumah Persib Bandung pada pekan ketiga Liga 1 2023-2024, Jumat (14/7).

BACA JUGA:  Liga 1 Pekan Ke-2: Dewa United Menang Dramatis Atas PSM Makassar

Padahal, Kolovos baru menerima dua kartu kuning dari dua laga sebelumnya.

Kolovos sendiri sudah masuk ke dalam skema taktik yang sudah disiapkan pelatih Jan Olde Riekerink sejak 9 Juli 2023.

BACA JUGA:  Alex Martins Ajak Dewa United Jaga Tren Positif di Liga 1

"Hal tersebut mengingat skuad Dewa United telah melakukan persiapan sejak tanggal 9 Juli 2023 dan Kolovos masuk dalam skema taktik yang diinginkan tim pelatih," lanjutnya.

Menurutnya, Kolovos masih bisa bermain saat laga melawan Persib dengan jumlah kartu kuning tersebut.

BACA JUGA:  Kiper Asing Dewa United Tak Sabar Hadapi Persib Bandung

"Jelas hal tersebut (hukuman untuk Kolovos) sangat mengejutkan sekaligus merugikan secara teknis serta psikologis," kata Ardian.

Pada 14 Juli 2023 pukul 13.57 WIB atau 5 jam sebelum kick off lawan Persib, Dewa United mendapatkan email dari Komisi Disiplin PSSI.

Email tersebut berisi sanksi larangan terhadap Kolovos untuk bermain 3 laga, termasuk saat melawan Persib.

"Selain itu, hal lainnya yang kami sayangkan adalah pada surat tersebut tertera tanggal 13 Juli 2023, namun kami baru menerima pada tanggal 14 Juli 2023 pukul 13.57 WIB atau hanya hitungan jam sebelum kick off pertandingan melawan Persib," ujarnya.

"Dengan hanya memiliki waktu lima jam, tim pelatih harus melakukan perubahan dan pastinya itu bukan sebuah hal yang ideal untuk sebuah persiapan pertandingan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia," lanjutnya.

Ardian juga memprotes keputusan Komdis yang hanya memberikan hukuman kepada bek tengah PSM Makassar, Erwin Gutawa, larangan bermain dua laga.

Pada laga PSM melawan Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (8/7), Erwin Gutawa mendapatkan kartu merah pada menit ke-91.

"Selain itu Kolovos juga harus absen sebanyak tiga laga, sementara salah seorang pemain PSM yang di laga tersebut mendapat kartu merah, hanya mendapat hukuman dua laga," katanya.

Dewa United pun mempertanyakan keputusan Komdis PSSI yang menghukum Kolovos meski laga tersebut sudah berakhir.

"Menurut kami, ketika wasit sudah mengeluarkan keputusan kartu kuning saat pertandingan, maka keputusan itu tetap berlaku setelah laga selesai," ungkapnya.

"Bagaimana mungkin hukuman kartu kuning saat pertandingan, bisa diubah menjadi larangan tiga pertandingan. Tentunya besar harapan kami agar kinerja wasit seperti itu juga harus mendapat perhatian," imbuhnya.

Pihaknya pun meminta keputusan Komdis PSSI yang dinilai kontroversial tersebut tidak terulang lagi di masa depan.

"Tentunya manajemen Dewa United memiliki harapan besar kepada federasi, operator liga maupun semua stakeholder sepak bola Indonesia agar kedepannya hal-hal seperti ini tidak lagi terulang, baik untuk Dewa United maupun tim lainnya,"

"Manajemen Dewa United juga menyatakan siap untuk mendukung segala hal positif dan mematuhi segala aturan demi kemajuan sepak bola di negeri kita tercinta ini," tutup Ardian. (Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN