GenPI.co Banten - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir memutuskan untuk menjadi Ketua Komite Wasit.
Keputusan tersebut diambil karena kinerja dan tugas Komite Wasit PSSI mendapatkan sorotan beberapa waktu terakhir.
Komite Wasit PSSI sendiri berperan penting untuk memilih sosok wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan sepak bola di Indonesia.
“Komite Wasit itu dipimpin saya sendiri, supaya tidak ada intervensi. Nanti komite-komite lain pun akan diumumkan, kita lagi bicara satu sama lain,” kata Erick di Jakarta dikutip dari Antara, Kamis (6/7).
Erick menjelaskan jika Komite Wasit PSSI juga berjalan berdampingan dengan Komite Disiplin PSSI.
Meski demikian, Erick mengaku belum menemukan waktu yang tepat untuk mengumumkan jajaran kepengurusan dalam Komite Disiplin PSSI.
“Komite Disiplin Insyaallah bisa diumumkan Kamis atau Jumat ini karena seleksi figur-figur tidak mudah. Itu semua perlu proses, komitmen, kontinuitas, dan kalau niatnya baik, Insyaallah akan berjalan (baik pula),” ujar dia.
Erick mengaku sedang berupaya untuk menegakkan transparansi dan pelanggaran di dalam Komite Wasit PSSI.
Bahkan, dirinya tak segan untuk menjatuhkan hukuman seumur hidup hingga hukuman pidana bagi para pelanggar.
“Jadi, Komite Wasit saya pimpin sendiri. Kalau ada yang aneh-aneh, kan, bisa dihukum seumur hidup langsung. Karena memang komitmennya seperti itu,” tegas Menteri BUMN itu.
“Ketika saya bertemu Pak Kapolri, ada 2 proses, kan. Kalau di pihak kepolisian berbeda. Kalau di PSSI dihukum seumur hidup untuk wasit, pemain-pemain, pengurus maupun pemilik (klub),” tambahnya.
Erick juga mengaku akan mempertahankan beberapa orang lama di dalam kedua komite tersebut.
“Ada beberapa figur yang saya rasa bisa dipertahankan, tinggal komitmen dari pimpinannya. Saya sebagai Ketua PSSI sendiri kalau mereka solid dan tidak ada kepentingan, pasti saya rasa bisa jalan,” tutupnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News