GenPI.co Banten - Persita Tangerang merekrut legenda sekaligus mantan kiper Timnas Italia, Walter Zenga.
Walter Zenga didapuk sebagai Director of Institutional and Infrastructure Development.
Zenga mengaku berambisi membangun Persita dengan ilmu dan pengetahuannya.
Dia pun menceritakan bagaimana dirinya direkrut oleh manajemen Persita.
“Saya punya cerita sedikit, saya bertemu Mr. Zaki (Ahmad Zaki Iskandar) dan Mr. Rully di rumah saya di Dubai,” Zenga membuka awal perkenalannya dengan Bupati Kabupaten Tangerang dan juga Presiden Persita,” ujarnya.
“Saya langsung pada waktu itu mengambil keputusan untuk datang kesini karena saya melihat dua hal, yaitu hati dan semangat,” lanjutnya.
Zenga juga menilai pelatih Persita, Luis Duran merupakan sosok yang baik.
“Dan ini yang saya lihat di mata saya, tentang pelatih kita, Luis Duran. Saya merasa para pemain, staf mengikuti para pemimpin. Luis adalah sosok dan pelatih yang baik,” tuturnya.
Dia mengaku akan menggunakan pengalamannya sebagai pemain dan pelatih untuk mengangkat Persita ke level selanjutnya.
“Karir saya sebagai pemain sangat luar biasa. Tapi itu masa lalu, tapi saya akan menggunakan masa lalu untuk mengangkat momen saat ini. Saya melihat ada peluang besar disini, dan ada di pikiran saya selalu. Satu kata, saya tau saya harus pergi,” bebernya.
Tugas mantan pelatih Wolverhampton itu untuk melakukan restrukturisasi klub dan perbaikan teknis stadion.
Zenga berperan dalam merencanakan strategi dan penguatan klub Persita, termasuk memberikan saran, bantuan, dan arahan kepada tim kerja yang akan dibentuk.
Selain itu, Zenga juga berperan untuk menganalisis rencana perbaikan infrastruktur Stadion Indomilk Arena.
Kehadiran Zenga pun diharapkan dapat menajamkan visi dan misi Persita serta membangun sepak bola di Tangerang Raya dan Indonesia.
“Dan saya disini untuk membantu tim. Untuk mendukung semuanya, dan jika saya bisa membawa satu orang untuk mengantarkan semangat saya, hati dan harapan saya. Saya akan sangat senang.
Pria berusia 63 tahun itu pun menganggap jika Persita sebagai keluarga barunya.
“Terima kasih banyak, dan satu hal lagi. Tidak mudah untuk meninggalkan keluarga, negara, dan datang ke negara baru, kultur baru dan keluarga baru. Tapi kalian membuat saya seperti keluarga.
Dia berharap Persita dapat menjalani musim Liga 1 Indonesia musim 2023-2024 dengan baik.
“Saya berharap musim ini berjalan dengan baik untuk kita semua,” tutup Zenga.
Sebagai pemain profesional, Zenga pernah sukses meraih Scudetto bersama Inter Milan pada musim 1988-1989.
Zenga juga pernah 3 kali dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik dunia versi IFFHS pad 1989, 1990, dan 1991.
Sebagai pelatih, Zenga pernah menangani sejumlah klub Eropa seperti Red Star Belgrade, Palermo, Catania, Cagliari, Sampdoria hingga Wolverhampton. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News