Pelatih Fisik Beber Strategi Persita Hadapi Laga Bulan Puasa

19 Maret 2023 00:00

GenPI.co Banten - Para staf pelatih Persita Tangerang sudah mempersiapkan strategi untuk para pemain menjalani pertandingan bulan puasa Ramadan 1444 H/2023.

Hal itu disampaikan pelatih fisik Persita, Lucas Ferreyra dalam laman resmi klub, Jumat (17/3).

Lucas menyebut jika para pemain siap menghadapi sisa 6 laga di akhir musim Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.

BACA JUGA:  Persita Jamu PSM di Tangerang, Luis Edmundo: Semua Bisa Terjadi

“Kami memiliki skuad yang sangat siap secara fisik untuk menghadapi fase akhir musim ini. Semua pemain kondisi fisiknya sangat bagus dan tanpa cedera, semuanya akan tersedia untuk dimainkan oleh pelatih kepala (Luis Edmundo),” ujar Lucas.

Pihaknya juga sudah menyiapkan strategis pemulihan pasca pertandingan saat bulan puasa nanti.

BACA JUGA:  Main di Tangerang, Persita Ditahan PSM Makassar Tanpa Gol

“Kami akan menempatkan penekanan pada pemulihan pasca-pertandingan atau strategi pemulihan. Mulai dari cryotherapy, hidroterapi, pijat, suplai protein, nutrisi yang baik, istirahat yang baik, fleksibilitas dan mobilitas,” kata Lucas.

Selain itu, staf pelatih Persita juga sudah menyiapkan menu latihan untuk para pemain saat bulan puasa.

BACA JUGA:  Persita Gagal Menang di Kandang, Luis Edmundo Beber Alasannya

“Tentu selain itu kita akan terus menjaga tingkat kekuatan tubuh, latihan tambahan juga akan dilakukan untuk pemain dengan menit bermain yang lebih sedikit. Dengan cara ini setiap orang akan berada pada level yang tinggi,” lanjutnya.

Bagi Lucas, latihan saat bulan puasa bukan hal yang baru baginya.

Lucas mengaku sudah pernah mengalaminya saat bekerja di Turki.

“Saya pernah mengetahui hal ini (puasa) karena saya telah bekerja di Turki, di mana periode ini juga telah diperhitungkan sehingga kami akan memperhatikan dengan seksama kondisi fisik,” ujar Lucas.

Menurutnya, Liga 1 menuntut para pemain harus tampil dengan kondisi terbaik.

Pasalnya, Liga 1 memiliki jadwal yang ketat dan pertandingan yang berjalan cukup keras.

Hal tersebut, dapat menguras kondisi fisik para pemain Persita.

“Saya sangat senang berada di Indonesia. Permainan disini membutuhkan kondisi fisik yang sangat besar, jadwal pertandingan yang padat membutuhkan kondisi fisik yang sangat baik,” tutupnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN