GenPI.co Banten - Persita Tangerang akhirnya membawa pulang poin sempurna usai mempecundangi Bhayangkara FC 2-1 di BRI Liga 1 Seri Ketiga di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta pada Kamis (18/11).
Pendekar Cisadane membuktikan kepada para pecintanya bila tetap dapat bermain baik meski tanpa didampingi pemain andalannya. Hal ini dibuktikan dengan perolehan tiga poin melawan pemimpin klasmen sementara, Bhayangkara FC.
Peluang persita didapat pada menit ke-7 lewat umpan silang Toha ke arah tengah lapangan. Namun harapan Persita kandas setelah Nur dijatuhkan di kotak pinalti.
Meski kecewa dengan keputusan wasit, namun Persita membuktikan dirinya dengan membahayakan gawang Bhayangkara FC di menit ke-13. Tak puas dengan peluang yang didapat, tim asuhan Widodo C. Putro (WCP) ini terus menciptakan peluang-peluang dan membahayakan gawang Bhayangkara FC.
Barulah kebuntuan babak pertama berhasil diurai di menit ke-24 lewat Harrison Cardoso yang menendang langsung ke gawang Bhayangkara FC dan membentur mistar gawang dan membuatnya terjatuh.
Sementara muntahan bola dari gawang Bhayangkara FC mendarat di kaki Irsyad yang tak jauh dari kotak pinalti. Irsyad langsung menendang di sisi kiri gawang hingga membuahkan hol untuk Persita Tangerang.
Unggul satu gol membuat pemain Persita harus bekerja lebih keras. Di satu sisi mereka terus memberi tekanan pada Bhayangkara FC guna menambah pundi-pundi gol dan di sisi lain harus lebih disiplin di garis belakang.
Persita kembali mendapat peluang di menit ke-38 melalui umpan dari Irsyad. Namun Toha yang berada di dekat gawang belum bisa memetik gol dari peluang emas tersebut dan hanya menghasilkan tendangan gawang.
Keadaan belum berubah hingga akhir babak pertama. Persita unggu 1-0 atas Bhayangkara FC.
Di babak kedua, peluang pertama didapat Persita lewat umpan silang Toha yang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Nur Hardianto.
Sementara keadaan belum berubah, Bhayangkara FC nampak mempercepat tempo permainan. Namun, Persita justru berkonsentrasi merapikan barisan pertahanan dan berusaha mengendalikan permainan.
Menjelang akhir pertandingan, permainan semakin keras antara dua tim. Bahkan satu pemain Bhayangkara FC diganjar kartu merah karena menabrak Bae Sin Yeong.
Persita Tangerang yang harusnya dapat berbuat banyak dengan melawan sepuluh pemain justru kebobolan oleh tendangan Dendy Sulistyawan di menit ke-79. Bola mendatar meluncur mulus ke gawang Persita tanpa berhasil dibendung satu orang pemain belakang Persita yang berusaha mengejar bola.
Usai skor imbang, Persita tak butuh waktu lama untuk mengembalikan keadaan. Tidak sampai dua menit kebobolan, Ahmad Nur Hardianto berhasil menjebol gawang Bhayangkara FC.
Nur Hardianto berhasil mengecoh dua pemain belakang Bhayangkara FC langsung melepaskan tendangan keras dari dekat kotak pinalti ke sisi kanan gawang.
Hingga peluit akhir pertandingan, Persita dinyatakan unggul 2-1 melawan Bhayangkara FC. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News