Pelatih Persita Soroti Keputusan Wasit Kartu Merah Yohanes Kandaimu

22 Februari 2023 00:00

GenPI.co Banten - Pelatih Alfredo Vera menyoroti keputusan wasit yang memberikan kartu merah bek tengah Yohanes Kandaimu saat laga Persita Tangerang melawan Borneo FC.

Dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022-2023 itu, Pendekar Cisadane ditahan imbang 1-1 skuad Pesut Etam di Stadion Indomilk Arena, Senin (20/2) sore.

Gol Borneo FC dicetak Stefano Lilipaly mencetak gol pada menit ke-26 kemudian dibalas Yohanes Kandaimu pada menit ke-53 memanfaatkan sepak pojok.

BACA JUGA:  Persita Tangerang Akhirnya Menang, Alfredo Vera Bilang Begini

Menurutnya, babak kedua berjalan cukup sulit karena Persita memiliki sejumlah kesempatan mencetak gol yang tidak dapat dimanfaatkan.

“Pertandingan ini tidak mudah. Babak pertama sedikit sulit buat kita, walaupun ada beberapa kesempatan untuk mencetak gol,” katanya dalam jumpa pers usai laga.

BACA JUGA:  Clean Sheet Lawan Bhayangkara FC, Kiper Persita: Bonus!

Laga pun bertambah sulit di babak kedua meskipun Persita dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Ditambah, Persita harus bermain 10 orang usai Yohanes Kandaimu mendapatkan kartu merah di menit ke-90.

BACA JUGA:  Persita VS Madura United 1-1, Alfredo Vera Syukuri Hasilnya

“Mereka bisa unggul lebih dulu. Tetapi di babak kedua kita memiliki beberapa peluang dan banyak terjadi insiden. Kartu merah, kita bermain dengan 10 pemain, ada beberapa situasi,” tuturnya.

“Sampai akhir pertandingan kita tidak bisa menang, namun para pemain sudah kerja keras,” lanjutnya.

Meski demikian, Alfredo Vera menilai wasit sangat terlambat meniup peluit terhadap sejumlah pelanggaran hingga merugikan Persita.

“Mungkin kalau kita menonton dari atas tribun bisa lebih jelas melihat apa yang terjadi. Kita fokus mau meraih poin, tadi kita tidak bisa mendapat poin penuh. Tapi kita tetap tidak kalah dan itu tentu positif semoga di pertandingan berikutnya kami dapat tiga poin,” terangnya.

Pelatih asal Argentina itu juga membahas kartu kuning kedua yang diterima Yohanes Kandaimu.

Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan Yohanes tidak seharusnya mendapatkan kartu kuning.

“Mungkin ada sedikit salah karena tadi dia (Yohanes) membuka baju saat selebrasi. Namun menurut saya pelanggaran (Yohanes) tidak seharusnya mendapat kartu kuning, tapi ketika protes datang dari Borneo FC, wasit berubah pikiran dan itu yang saya lihat beberapa kali,” tuturnya.

“Di babak pertama ada satu bola dari Ramiro Fergonzi juga, pemain jatuh berteriak dan mendapat pelanggaran. Sudah lanjut, bukan diam dan saya tidak tahu itu pelanggaran atau tidak,” pungkasnya.

Dalam 5 laga terakhir, Persita sudah 4 kali imbang dan 1 kali menang.

Dari hasil imbang di laga terakhir, Persita sudah mengumpulkan 32 poin dari 24 laga. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN