GenPI.co Banten - Gelandang bertahan Dewa United FC, Asep Berlian membagikan pengalamannya selama 2022.
Dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, pada tahun itu Asep meninggalkan Madura United FC yang sudah ia bela selama 6 musim lebih.
Menurutnya, tidak mudah beradaptasi dengan klub baru, pelatih baru, dan rekan baru.
Meski demikian, Asep mengaku mampu beradaptasi cukup cepat di Dewa United.
Ini karena saat itu Dewa United sudah siap menghadapi Liga 1 2022-2023.
“Saya harus cepat adaptasi dengan teman dan coach baru. Alhamdulillah mereka welcome dan menerima saya dengan baik di tim,” ungkap pemain asal Bogor itu.
Asep juga menyebut ada perbedaan saat beradaptasi dengan Dewa United dan Madura United.
“Sekarang dan dulu bedanya saat di Madura United saya masih muda,” ucapnya.
Asep mengaku memiliki peran ganda di skuad Tangsel Warrior.
Dirinya menjadi gelandang bertahan sekaligus pemain senior.
Asep mengaku diminta untuk membimbing para pemain muda di Dewa United.
Ia juga mengaku menikmati perannya tersebut di Dewa United.
Sayangnya, performa Dewa United tidak memuaskan dalam putaran pertama Liga 1 2022-2023.
Mereka turun ke zona degradasi di posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1.
Asep pun berharap dapat membantu mengangkat performa Dewa United di putaran kedua.
Dirinya ingin menghindari Dewa United dari ancaman degradasi di akhir musim.
“Semoga bisa membawa Dewa United memperbaiki lagi klasemen, kita juga ada di bawah. Semoga juga menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News