Rencana Sistem Bubble Lanjutan Liga 1 Dapat Kritikan Pedas

28 November 2022 03:00

GenPI.co Banten - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengkritik keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kelanjutan Liga 1 musim 2022-2023.

Seperti diketahui LIB memutuskan untuk menerapkan sistem bubble dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.

Menurutnya, sistem tersebut tidak efektif bagi seluruh klub peserta.

BACA JUGA:  Bertemu Bali United, Skuad Dewa United Punya Tugas Berat

"Menurut saya sistem bubble pasti tidak ideal untuk semua klub," kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.

Teco menilai jika sistem tersebut mempengaruhi sejumlah faktor penentu permainan setiap pemainnya.

BACA JUGA:  Dewa United Dibabat 0-6, Misi Bendung Bali United Gagal

Seperti, klub kehilangan momentum dalam laga sistem home-away yang diterapkan PT LIB sebelum tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kemudian, pemain kehilangan faktor jauhnya dukungan dari keluarga.

BACA JUGA:  Laga Persita VS Bali United Batal Digelar, Stefano Teco Bilang Begini

Sistem buble tersebut rencananya digelar di Jawa Tengah hingga putaran pertama selesai atau hingga laga pekan ke-17.

Setodalmua ada 4 stadion yang disiapkan, yaitu Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion dr Moch Soebroto (Magelang).

Selain itu, Teco juga menanggapi kelanjutan Liga 1 2022-2023.

Ia menyebut, saat ini pihaknya hanya perlu kepastian lewat surat pemberitahuan berisi lokasi pertandingan dan kepastian jadwal.

"Lebih bagus kita dapat jadwal sama kepastian main baru bisa berkomentar," kata pelatih asal Brazil yang telah mengoleksi 3 gelar juara Liga 1 itu.

Hingga kini, ia masih memberikan program pelatihan kepada skuad Serdadu Tridatu sejak Liga 1 dihentikan pada Oktober lalu. (Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN