GenPI.co Banten - Striker Persita Tangerang asal Argentina Ramiro Fergonzi kaget dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Pasalnya, ia tak menyangka laga sepak bola yang seharusnya menyenangkan untuk ditonton bersama keluarga berubah menjadi malapetaka.
“Tragedi itu sangat menyentuh hati saya. Kejadian yang sangat tak masuk akal, bahwa ini terjadi dalam pertandingan sepak bola,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi klub, Selasa (15/11).
Oleh karena itu, ia pun berharap jika kejadian tersebut tak pernah terulang lagi di masa depan.
“Saya berharap itu tidak pernah terjadi lagi dan semua orang dapat menikmati untuk pergi ke stadion untuk menikmati permainan bersama keluarga mereka,” kata pemain berusia 33 tahun itu.
Akibat dari tragedi Kanjuruhan, laga sepak bola di Liga 1 2022-2023 pun harus dihentikan sementara.
“Mengenai penghentian kompetisi, saya hanya berharap kompetisi dimulai kembali secepat mungkin. Kita semua siap menunggu untuk bisa bermain kembali,” harap Ramiro Fergonzi.
Ramiro Fergonzi pun merasa yakin dengan kemampuan Persita dapat merebut posisi puncak klasemen saat Liga 1 dilanjutkan.
“Tentu kami akan terus berjuang untuk merebut posisi puncak klasemen. Kami sangat kompak. Saya pikir kami memiliki apa yang diperlukan untuk melanjutkan perjuangan di musim ini,” tutup Ramiro. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News