Komnas HAM Minta Sepak Bola Dibekukan, Klub Liga 1 Buka Suara

08 November 2022 03:00

GenPI.co Banten - Komnas HAM merekomendasikan untuk membekukan sementara seluruh pertandingan sepak bola di Indonesia.

Rekomendasi tersebut merupakan hasil investigasi Komnas HAM atas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan orang pada awal Oktober lalu.

Madura United dan Persib Bandung angkat bicara terkait rekomendasi Komnas HAM tersebut.

BACA JUGA:  Jadwal Liga 1 Belum Jelas, Pelatih Persita: Ini Tidak Bagus!

Presiden Madura United Achsanul Qosasi menilai Komnas HAM kurang merangkul berbagai aspek sepak bola dalam rekomendasi tersebut.

"Dia tidak melihat dari perspektif bagaimana sepak bola ini bisa segera bergulir kembali. Dia tidak punya pertimbangan itu sama sekali," katanya dalam keterangan resminya, Senin (7/11).

BACA JUGA:  LIB Beri Angin Segar Soal Kelanjutan Liga 1 2022-2023

Menurutnya, Komnas HAM sama sekali tidak melihat rekomendasi tersebut dari unsur sepak bola.

Dalam hasil investigasi tersebut, lanjutnya, mereka hanya menekankan pada persoalan HAM-nya.

BACA JUGA:  PSSI Cari Calon Ketum, Sejumlah Klub Liga 1 Malah Bilang Begini

Seharusnya, Komnas HAM dinilai lebih merekomendasikan terkait jaminan agar HAM bisa terakomodasi dalam sepak bola.

Jika Komnas HAM masuk ke dalam ranah sepak bola, menurutnya menjadi langkah yang terlalu jauh.

"Komnas HAM mestinya merekomendasikan, misalnya, demi keamanan penonton maka dalam menggelar kompetisi sepak bola harus memperhatikan apakah itu jam tayangnya atau instrumen-instrumen lain. Bukan sepak bolanya," kata Achsanul.

Komnas HAM juga diminta untuk tak gegabah mengeluarkan rekomendasi untuk membekukan seluruh aktivitas sepak bola Tanah Air.

Hal itu disampaikan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar.

Menurutnya, selama ini sepak bola telah mempersatukan bangsa dan kesatuan hingga menjadi tempat silaturahmi.

"Banyak yang menggantungkan hidup juga ke sepak bola. Kalau sampai dihentikan, bagaimana?" kata Umuh.

"Kalau sampai FIFA turun (tangan), kita dibekukan (karena melihat ada intervensi dari rekomendasi ini), di-banned 8 tahun, nangis semua. Nangis semua. Mau jadi apa?" tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN