GenPI.co Banten - Pelatih Persita Tangerang Alfredo Vera buka suara terkait dihentikannya Liga 1 2022-2023 imbas Tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 131 orang.
Dikutip dari laman klub, Rabu (19/10), Vera sadar jika persepakbolaan Tanah Air dihadapkan dengan situasi sulit.
"Tak mudah untuk berbicara mengenai situasi sepakbola Indonesia saat ini," kata dia di Tangerang, Banten.
"Semua orang boleh saja mengutarakan pendapat mereka. Itu hak mereka,” imbuhnya.
Meski demikian, pelatih asal Argentina itu berharap dapat segera mendapat kejelasan tentang jadwal lanjutan Liga 1 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
“Saya hanya berharap semuanya jelas dalam waktu dekat dan kita bisa kembali bertanding lagi menyelesaikan kompetisi musim ini," ujarnya Vera.
Karena ketidakjelasan tersebut, dirinya memutuskan untuk memperbolehkan skuad Pendekar Cisadane untuk pulang kampung selama libur latihan.
"Kami akan kembali berkumpul pada 31 Oktober mendatang di Tangerang, mungkin bisa lebih cepat," kata Vera.
Selama pulang kampung, dirinya meminta para pemain untuk tetap menjaga kondisi fisik.
Mereka diharuskan untuk berlatih mandiri sesuai dengan program yang disusun pelatih fisik, Marcos Gonzalez.
"Para pemain mendapatkan menu latihan mandiri dari pelatih fisik (Marcos Gonzalez) selama mereka berada di kediaman masing-masing. Mereka harus terus menjaga kondisi fisik," pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News