GenPI.co Banten - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2022-2023.
Keputusan tersebut menyusul tragedi mematikan yang menyebabkan ratusan orang tewas di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10).
Manajemen Dewa United FC menerima keputusan PSSI dan PT LIB yang menghentikan Liga 1 2022-2023.
Hal itu disampaikan CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10).
"Kami dari Dewa United FC siap untuk mengikuti apapun yang menjadi arahan terkait dengan kelanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022-2023," kata Ardian.
Ardian mengatakan, pihaknya mendukung seluruh langkah yang diambil pemerintah maupun PSSI.
"Ini semua adalah musibah untuk kita semua. Apapun langkah yang diambil pemerintah maupun federasi, kami siap mendukung," imbuhnya.
Dirinya pun berharap sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Kami juga sangat berharap semoga kedepannya sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dalam segala hal," tutur Ardian.
Tak lupa, pihaknya juga turut berbela sungkawa atas tragedi yang menewaskan 131 orang tersebut.
Dirinya berharap, insiden tersebut menjadi yang terakhir dalam sepak bola Tanah Air.
"Tentunya kami turut berduka cita atas banyaknya korban dalam insiden di Kanjuruhan. Jelas musibah ini sangat mengejutkan kita dan semoga ini menjadi yang terakhir," ujar Ardian.
"Kami juga mendoakan agar korban yang meninggal bisa mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan bisa mendapat kekuatan," sambungnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News