GenPI.co Banten - Istilah jomlo alias tidak punya pasangan kerap menjadi bahan olokan atau ejekan teman-teman saat nongkrong bersama. Padahal ada banyak alasan mereka masih sendiri, bisa karena tidak laku, terlalu pilih-pilih atau memang tidak ingin pacaran.
Tapi tahukan Anda jika seseorang yang jomlo tidak selamanya buruk. Bahkan, berdasarkan penelitian status tersebut ternyata punya keuntungan psikologi, lho. Lalu apa sih sebenarnya joblo itu?
Jomlo dalam bahasa Inggris disebut single. Sementara dalam bahasa Sunda “Jomlo” yang ditilik dari KBBI berarti ”Gadis tua atau perempuan yang sudah tua namun belum menikah/memiliki pasangan”
Alasan kemudahan pengucapan, maka kata “Jomlo” menjadi “Jomblo”. Uniknya, saat ini banyak orang yang menggunakan kata “jomblo” untuk menyebut setiap orang yang belum memiliki pacar.
Lalu, benarkah menjadi jomblo itu menyedihkan? Sebuah studi justru menunjukkan jika seorang jomblo hidupnya lebih sehat ketimbang mereka yang memiliki kekasih. Penelitian yang diterbitkan dalam Psikologikal Sosial dan Ilmu Kepribadian juga menemukan bahwa orang yang takut mengalami konflik jika memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis akan lebih bahagia saat mereka jomblo.
Berikut ini ulasan lengkap tujuh keuntungan menjadi seorang jomblo dilihat dari sisi psikologi
Membuat tubuh sehat
Sebuah studi dalam psychologytoday.com menemukan bahwa jomblo akan mendapatkan lebih banyak latihan fisik dibandingkan dengan mereka yang memiliki pasangan. Hal tersebut membuat para jomblo, baik laki-laki dan perempuan memiliki lebih besar kemungkinan untuk mendapatkan tubuh yang ideal
Lebih banyak teman
Sebuah studi mengungkapkan jika jomblo bisa lebih baik dalam menjaga hubungan dengan teman, keluarga, ataupun tetangga dibandingkan dengan mereka yang memiliki pasangan. Para jomblo diklaim tidak memiliki “beban” dan tanggung jawab lebih terhadap pasangannya sehingga dapat berfokus untuk menjaga hubungan dengan teman, keluarga, atau tetangga.
Keuangan terjaga
Lantaran tidak punya pacar, para jomblo cenderung tidak akan pusing dengan keuangannya kecuali untuk keperluan pribadi seperti sandang, pangan, papan. Berbeda dengan mereka yang telah menikah atau memiliki pasangan, maka akan cenderung mengeluarkan uang ekstra.
Jomblo cenderung dermawan
Keuntungan lain menjadi seorang jomblo adalah cenderung dermawan. Berbeda dengan orang yang telah menikah atau memiliki pacar, maka mereka otomatis memiliki tanggung “jawab” lebih dalam membagi keuangan.
Emosi terjaga
Konflik atau masalah berujung marah-marah dalam setiap hubungan akan selalu ada dalam pacaran. Berbeda dengan jomblo yang tetap tenang, terhindar dari emosi yang menguras energi.
Lebih mandiri
Sudah jelas jika jomblo lebih mandiri dibandingkan dengan yang memiliki pasangan. Mereka sudah terbiasa melakukannya sendiri dan tidak terbiasa bergantung dengan orang lain dan pasangan. Mereka cenderung akan tumbuh menjadi seseorang yang lebih mandiri dan kuat dalam menjalani segala sesuatu dalam hidup.
Jomblo kariernya cemerlang
Keuntungan terakhir sebagai jomblo adalah kariernya akan cemerlang. Mereka tidak mendapatkan gangguan seperti masalah atau drama asmara dari pasangan. Sehingga, mereka bisa lebih fokus pada pendidikan dan pekerjaan serta memiliki waktu yang lebih untuk mengembangkan diri. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News