GenPI.co Banten - Manajer Perserang Babay Karnawi menegaskan alasan pemecatan lima orang pemain Perserang dan seorang pelatih secara tidak hormat adalah pilihan yang harus diambil.
”Dengan pertimbangan integritas dan etik, keenam orang itu diberhentikan secara tidak hormat dari Perserang,” jelas pria yang akrab disapa Jibay ini.
Bagi Jibai, kehilangan lima orang pemain untuk melanjutkan Liga 2 musim ini adalah hal berat. Ia merasa Perserang sangat dirugikan karena harus kalah dan kehilangan pemain.
Meski begitu, Jibai mengaku lebih baik kehilangan pemain demi menjunjung tinggi integritas sepak bola ketimbang mempertahankan orang yang merusak.
”Kondisi ini sangat merugikan Perserang, tapi kami tetap harus berani dan tidak memberi toleransi terhadap hal-hal yang bisa merusak integritas sepak bola,” ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (30/10).
Sebelumnya, usai menemukan indikasi pengaturan skor di sejumlah laga, Jibai mengumpulkan bukti dan segera memberhentikan mereka secara tidak hormat.
Kasus tersebut juga dibawa ke ranah PSSI agar pelakunya mendapat hukuman yang sepantasnya.
Jibay mewakili seluruh manajemen Perserang mengajak seluruh elemen suporter dan masyarakat Serang untuk mendukung Perserang serta menjadikan kejadian ini sebagai titik awal untuk Serang Bangkit.
”Kami berterima kasih kepada pemain dan ofisial Perserang dan juga Balsing (suporter) yang turut serta memerangi hal-hal yang merusak integritas sepak bola," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News