Penuh Drama di Menit Akhir, Persita Tahan Imbang Arema 2-2

28 Oktober 2021 02:00

GenPI.co Banten - Rekor skuad Singo Edan belum bisa dipecahkan oleh Pendekar Cisadane di laga BRI Liga 1 2021/2022. Sejarah panjang tim Arema melawan Persita harus kembali berulang pada pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta pada Rabu (27/10).

Persita Tangerang harus puas dengan skor imbang 2-2 melawan Arema Malang. Selama 18 kali pertandingan terakhir ini Persita belum mampu mengalahkan Arema kecuali seri.

Namun di liga tahun ini, usaha Arema FC mempertahankan tren positif empat kali kemenangan beruntun harus berakhir setelah Arema hanya membawa pulang satu poin.

BACA JUGA:  Targetkan Menang Lawan Persikabo, Persita Tampil Full Skuad

Di babak pertama, Persita Tangerang harus berjuang keras mempertahankan diri dari serangan skuad Singo Edan yang mendominasi permainan dengan presentase penguasaan bola sebesar 66 persen.

Instruksi menekan terlebih dahulu anak-anak asuh Eduardo Almeida mampu membuat Persita hanya sibuk bertahan. Meski sesekali Persita mampu melakukan counter attack yang cukup membayakan gawang Arema.

BACA JUGA:  Persita Tumpas Persikabo 2-1, Para Pemain Brasil Menggila di Sini

Setelah beberapa beberapa kali percobaan kedua tim gagal, barulah di menit ke-24 Arema berhasil memecah kebuntuan dan mencetak gol ke gawang Persita lewat tendangan Kushedya Hari Yudo.

Merasa tertinggal satu gol, persita tetap mencoba bangkit dan membangun serangan balik ke Arema. Namun beberapa peluang emas belum berbuah gol.

BACA JUGA:  Lawan Musuh Bebuyutan, Persita Obsesi Jebol Keperawanan Arema

Seperti halnya di menit ke-31, crossing Edo Febriansah ke Nur Hardianto tak dapat dimanfaatkan dengan baik karena sundulan masih melebar dari gawang.

Begitu juga dengan menit ke-40, Nur Hardianto juga gagal memanfaatkan peluang emas yang didapat Persita.

Persita mengejar ketertinggalan dengan susah payah. Peluang emas ke empat yang didapatkan Nur Hardianto berhasil dieksekusi dengan apik.

Gol tercipta di menit ke-42 usai Nur Hardianto mendapat umpan dari Adam Mitter. Posisi kiper Arema yang sudah mati langkah tak mampu mengantisipasi tendangan Nur Hardianto yang mengarah ke pojok gawang Adilson Maringa.

Belum sempat menghela napas, Persita kembali kebobolan di menit ke-45. Keteledoran Syaeful Anwar mengantisipasi umpan lambung dari Hanif Sjafbandi dimanfaatkan Dedik Setiawan.

Merasa lolos dari jebakan offside, Dedik Setiawan dengan tenang menendang bola dari kotak pinalti.

Memasuki babak kedua, tertinggal satu gol membuat Persita terus merangsek ke pertahanan lawan. Namun peluang demi peluang belum dapat dimanfaatkan para pemain Persita.

Persita hampir menyamakan kedudukan lewat peluang emas dari Edo Febriansah ke Irsyad Maulana.

Lolos dari pengawalan membuat Irsyad mampu melepaskan tendangan ke arah gawang. Namun tendangan Irsyad yang masih lemah dapat dibaca dengan mudah oleh kiper Arema.

Memasuki menit ke-70, pertandingan hanya diisi dengan beberapa pergantian pemain antara kedua tim.

Widodo C. Putro masih nampak optimis dengan bongkar pasang pemain berharap ada perubahan yang signifikan pada timnya.

Baru di menit ke 91 menjelang berakhir pertandingan, tendangan bebas yang dieksekusi Bae Sin Yeong menghasilkan bola rebound. Kesempatan ini disambut dengan tendangan kencang dari Edo Febriansah berhasil menjebol gawang Adilson Maringa.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor masih imbang 2-2 dan kedua tim membawa pulang masing-masing satu poin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN