GenPI.co Banten - Usai menang melawan Persikabo 2-0 dan meraih poin sempurna, Persita Tangerang akan berhadapan dengan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta pada Rabu (27/10).
Pertandingan ini akan sangat berkesan bagi Pendekar Cisadane dan juga skuad Singo Edan. Di satu sisi Arema akan mempertahankan reputasinya mati-matian di depan Persita.
Selama 23 kali pertandingan, Persita hanya mampu menang empat kali dari Arema dan selama 18 tahun terakhir Arema belum dapat ditumbangkan kecuali seri.
Sementara Persita mau tidak mau harus mencetak sejarah baru dengan menumbangkan Arema agar sejarah itu tak berlanjut.
Persita juga harus habis-habisan bertanding melawan Arema untuk mendapat poin sempurna dan memperbaiki pertandingan sebelumnya. Mampukah Persita mencetak sejarah baru?
Jika dilihat dari waktu pertandingan, Persita memang diunggulkan dari segi waktu recovery pemainnya dibandingkan dengan Arema.
Namun, mesin gol Persita dalam pertandingan melawan Persikabo, Alex Goncalves di pertandingan melawan Arema karena akumulasi kartu kuning.
“Yang jelas Alex karena akumulasi kartu. Terus Harrison kemarin sedikit ada cedera di paha. Terus kita mau melihat perkembangannya Harrison sampai besok pagi. Kalau Irsyad saya kira normal, tidak ada kendala apa-apa,” kata Widodo C. Putra dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10).
Terkait sejarah panjang antara Arema dengan Persita, Widodo mengaku sudah memegang kunci Arema. Ia optimis tim asuhannya mampu menghadapi Arema karena telah melakukan sejumlah evaluasi.
”Ya pastinya kita kan sudah ada evaluasi juga. Tentang baik tim kita maupun tim Arema. Itulah yang daya tarik dari sepak bola. Di satu sisi mungkin tim lawan belum kebobolan dan di satu sisi, kami setiap pertandingan bisa mencetak gol. Tapi itulah sepak bola. Kita belum tahu. Apakah besok kita masih bisa tetap mencetak gol dan apakah Arema masih tetap bisa mempertahankan keperawanannya,” kata WCP. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News