GenPI.co Banten - Setelah dikalahkan tanpa balas 2-0 oleh Persik Kediri di putaran pertama, tim berjuluk Pendekat Cisadane kali ini berhasil menahan imbang dengan skor 1-1.
Kepala Pelatih Persita Tangerang Widodo C. Putro mengaku bersyukur dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya di Laga BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali.
Karena, meski tidak orang pemain penting Persita Tangerang absen dalam laga kontra Persik Kediri, namun dengan formasi berbeda, Persita tetap mampu menahan imbang.
Jalannya pertandingan
Di babak pertama, Persik Kendiri yang bermain cukup agresif di awal pertandingan membuat Persita hanya fokus mengamankan lini belakangnya dari gempuran.
Meski begitu, tekanan yang diterima tidak menghalang para pendekar ikut membahayakan gawang Persik Kediri.
Tiga menit di awal pertandingan, Kasim Botan memberi umpan silang dari sisi kanan disambut dengan tendangan spekulasi dari Ricki Ariansah. Namun, tendangan Ricki belum dapat menuju sasaran yang dituju.
Kerapatan pertahanan membuat Persita kesulitan menembus gawang Persik Kediri. Di sisi lain, pemain Persita harus tetap disiplin menjaga lini belakang mereka.
Kemudian di menit ke-38 Dedy Gusmawan melakukan kesalawan fatal karena melakukan pelanggaran di kotak pinalti dengan menjatuhkan lawan.
Dedy dihadiahi kartu kuning oleh wasit dan harus menderita kerugian pinalti.
Tendangan pinalti dilakukan oleh Ezzajjari membuat Persik Kediri unggul dengan skor 1-0. Hingga akhir babak pertama usai, skor belum berubah.
Di babak kedua, para pemain Persita lebih sering melakukan percobaan tendangan ke gawang Persik Kediri.
Percobaan ini dilakukan oleh Harrison Cardoso. Namun, tendangan Harrison masih dapat dibaca kiper dan belum ada gol tercipta.
Dua menit berselang Harrison kembali melakukan percobaan namun gagal di tangan kiper Persik Kediri.
Di menit ke-55, Toha dilanggar di kotak pinalti oleh pemain Persik. Namun, wasit tidak memberikan hadiah pinalti ke Persita yang dilanggar.
Kemudian di menit ke 57, Persita kembali mendapat peluang melalui umpan silang dari Bae Sin-yeong. Namun, Kasim Botan belum mampu mengkonversi peluang tersebut menjadi gol.
Baru di menit ke-82 sebuah peluang yang dikirim melalui Alta Ballah yang langsung mengarah ke gawang persik disambar Kasim Botan dan menjadi gol.
Gol perdana ini sekaligus menyelamatkan Persita dari kekalahan. Hingga menit akhir pertandingan, skor masih belum berubah dan pertandingan berlangsung imbang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News