GenPI.co Banten - Pelatih Kepala Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro mengaku merasa dipermalukan usai dicukur gundul Persebaya Surabaya dengan skor 0-4 di putaran pertama.
Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, Widodo mengaku mempersiapkan taktik dan strategi tersendiri dari yang biasa dipakai.
Pada laga di putaran kedua, Minggu (6/3), Widodo menurunkan lima defender sekaligus di lini belakang.
Widodo menilai, dengan taktiknya kali ini berhasil membuat Persebaya kerepotan.
“Pertandingan tadi sudah kami prediksi memang akan berjalan seru dan kita sudah mengantisipasi. Ya kami kepada pemain juga terima kasih atas kerja kerasnya,” ujar Widodo dalam keterangan tertulis, Minggu.
Dia juga memberikan respek pada Persebaya karena mereka juga terus berusaha.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengantisipasi lini flank Persebaya yang bermain sangat baik, sehingga menurutnya perlu diberikan strategi berbeda.
“Saat defend kita pake lima bek, ya, jadi pake 3 centre back tengah. Tapi saat menyerang, Agung yang naik jadi Central Midfield. Jadi itu saya kira taktikal yang saya jalankan, kami jalankan Persita, mampu merepotkan mereka,” ujar WCP.
Widodo mengaku puas dengan penampilan penampilan anak asuhnya yang berusaha sebisa mungkin merotasi agar setiap pemain bisa mendapatkan menit bermain yang cukup.
“Jadi kami berusaha siapapun yang diturunkan, kesempatannya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tingkatkan kualitas individu maupun secara tim,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News