GenPI.co Banten - Persikota Tangerang bantah pihaknya melakukan tindakan rasis sewaktu melawan Belitong FC.
Peningkatan tensi permainan di babak penentuan 32 besar menuju
Pihak Belitong FC mengaku kecewa dengan sikap yang dilakukan suporter dan pemain Persikota.
Mereka menyayangkan adanya kata-kata yang tidak pantas ditujukan kepada pelatih Belitong FC Ardiles.
Pelatih Belitong FC mendesak pihak PSSI untuk menanggapi kasus rasisme yang menimpa dirinya.
Setelah kasus ini hangat dibicarakan publik, pihak Persikota angkat bicara soal dugaan rasisme.
Pihak Persikota Tangerang membantah pemain dan suporter mereka melakukan tindakan rasisme sewaktu melawan Belitong FC.
Hal tersebut disampaikan pihak Persikota Tangerang melalui akun Instagram resminya @persikotafc1994.
“Selamat siang semuanya, kami Persikota telah berdiskusi panjang dengan suporter-suporter di Papua. Alhamdulillah bertemu titik terang, bahwasannya tidak ada provokasi berbau rasisme yang terjadi dan ini semua hanya kesalahpahaman,” tulis Persikota di akun resminya.
Persikota juga mengungkapkan, pihaknya juga melekat dengan budaya timur sehingga tidak mungkin membiarkan adanya perilaku rasisme.
“Persatuan Indonesia menjadi hal mutlak di diri kami sebagai warga Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Salam damai! Papua dan Tangerang saudara selamanya,” tulis Persikota. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News