GenPI.co Banten - Dewa United dipaksa puas dengan hasil 1-2 dengan kemenangan dari Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor pada Senin (27/12).
Pada pertandingan semifinal ini, Dewa United benar-benar harus angkat topi dengan kualitas dan mentalitas Persis Solo yang berhasil membalikkan keadaan usai Dewa United unggul di menit awal.
Kemenangan Persis Solo sekaligus membuktikan ambisi Gibran, anak orang nomor satu di Indonesia, yang mematok target tinggi, yakni liga satu harga mati benar-benar terlaksana.
Sebelumnya, Dewa United berhasil memimpin kedudukan dengan skor 1-0 di menit ke-3 melalui sepakan atraktif Slamet Budiono dari umpan lambung Riza Budhiar.
Tak berselang lama, Beto Goncalves menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-10 setelah berhasil melewati tiga pemain Dewa United di dalam kotak pinalti.
Berselang delapan menit, gol kedua diciptakan Persis Solo melalui sundulan dari Fabriano Beltran pada menit ke-28.
Skor 1-2 dipimpin oleh Persis Solo hingga peluit panjang mengakhiri babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persis Solo terlihat konsisten menguasai jalannya pertandingan hingga akhir laga.
Peluang demi peluang pun dilesatkan kedua tim dalam 45 menit di babak kedua.
Meski intensitas serangan kedua belah tim cukup tinggi, tidak ada gol yang tercipta sampai akhir peluit panjang babak kedua.
Tangsel Warrior pun harus puas menelan pil pahit atas kekalahannya dari Sambernyawa dengan skor 1-2.
Meski demikian, peluang tim asuhan Kas Hartadi menuju panggung Liga 1 Indonesia masih terbuka lebar.
Dewa United akan dijadwalkan menghadapi PSIM Yogyakarta untuk memperebutkan gelar juara ketiga di Liga 2 Indonesia sekaligus memperebutkan tiket promosi di Liga 1 Indonesia pada 30 Desember mendatang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News