GenPI.co Banten - Dewa United berhasil mencukur gundul Sulut United dengan skor 2-0 di babak delapan besar Grup Y Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Senin (20/12) pukul 18.15 WIB.
Pertandingan kontra Sulut United dipenuhi hujan kartu dari kedua tim. Bahkan wasit mengganjar Ricky Nelson, pelatih Sulut United pada menit ke-77 lantaran protes berlebihan ketika pemainnya melanggar salah seorang pemain Dewa United.
Selanjutnya kartu kuning diberikan wasit untuk Patrick Wanggai di menit ke-82.
Pada babak pertama, anak asuh pelatih Kas Hartadi mendominasi pertandingan dan membuat Sulut United terkurung di wilayahnya sendiri.
Meski demikian, tidak ada peluang yang dapat dikonversi menjadi gol oleh kedua tim di babak pertama berlangsung.
Memasuki babak kedua, Dewa United menguasai jalannya pertandingan dan menghasilkan gol pertama yang ditorehkan Herman Dzumafo dari titik putih pada menit ke-61.
Gol bermula ketika Yudi mendorong pemain Dewa United di depan kotak pinalti hingga terguling keluar lapangan. Wasit mengganjar Sulut dengan tendangan pinalti dan dieksekusi dengan sangat baik oleh Herman Dzumafo hingga mengubah skor menjadi 1-0.
Meski unggul satu gol dari Sulut United, anak asuh Kas Hartadi tetap bermain agresif untuk menambah keunggulan.
Usai kebobolan, konsentrasi permainan Sulut United agak sedikit menurun. Hal ini dapat dilihat dari kontrol bola para pemain Sulut United.
Berselang 22 menit, Rishadi Fauzi melengkapi kemenangan Dewa United pada menit ke-83 melalui gol sundulannya yang mengarah ke kanan atas gawang.
Gol pemain belakang Dewa United tersebut membuat Tangsel Warrior unggul 2-0 hingga akhir pertandingan dan sekaligus membuka asa Dewa United untuk kembali menuju semifinal Liga 2 Indonesia.
Setelah kemenangan tersebut, Dewa United menduduki puncak klasemen Grup Y liga 2 dengan torehan empat poin.
Pertandingan selanjutnya, Dewa United akan berhadapan dengan PSMS Medan pada 23 Desember 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News