GenPI.co Banten - Stadion Pakansari jadi saksi hujan gol pertandingan dua klub sultan, RANS Cilegon dan Persis Solo, yang beradu di babak delapan besar, Liga 2, pada Rabu (15/12).
Menang dengan skor 4-3 sudah cukup membuat RANS Cilegon FC meredam ambisi obsesi Persis Solo yang menganggap pertandingan melawan RANS Cilegon akan berjalan dengan mudah.
Meski RANS Cilegon hanya menang tipis dari Persis Solo, namun hasil akhir pertandingan membuktikan bila The Prestige Phoenix benar-benar mampu mengobrak-abrik lini belakang Laskar Sambernyawa.
RANS Cilegon yang diremehkan justru mencetak angka lebih dulu dan berhasil unggul di babak pertama dan babak kedua hingga peluit akhir pertandingan ditiup.
Di babak pertama, RANS Cilegon FC langsung menunjukkan performa permainan yang berbeda sewaktu di penyisihan Grup B.
Di menit ke-9, pemain paling senior Cristian Gonzales mempersembahkan gol pembuka lewat tandukan ke Gawang Persis Solo.
Tandukan kencang dan terukur khas El Loco berhasil merobek gawang Wahyu Tri Nugroho dan mengubah skor menjadi 1-0.
Pembantaian Persis di babak awal belum usai, satu menit kemudian, Rifal Lastori kembali menjebolkan gawang Persis lewat tendangan kencang tepat ke arah gawang.
Sebenarnya tendangan Rifal Lastori berhasil diprediksi oleh Wahyu Tri Nugroho. Namun tendangan ke sudut kanan gawang itu mengenai tangan kiper dan membuat bola berbelok dan berbuah gol.
Persis yang saat itu mencoba bangkit, berusaha memperkecil ketinggalan justru kembali kebobolan di menit ke-24. Umpan jauh dari Jujun Junaedi berhasil dikonversikan menjadi gol lewat tandukan El loco yang saat itu tidak terkawal pemain belakang Persis.
Persis baru bisa memperkecil ketinggalan pada menit ke-31 lewat tandukan Beto Goncalves melalui umpan crossing dari sisi kiri dan skor berubah menjadi 3-1 hingga akhir pertandingan.
Di babak kedua, persis berusaha mengejar ketertinggalan enam menit setelah babak kedua dimulai. Beto Goncalves lagi-lagi berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.
Merasa Persis mulai mengejar ketertinggalan, RANS Cilegon tidak tinggal diam. Anak asuh Rahmad Darmawan ini langsung tancap gak di menit ke-58 lewat tendangan kaki kiri pemain paling senior, El Loco.
Pemain 45 tahun itu berhasil membuat hattrick di babak delapan besar Liga 2 dan membuktikan kalibernya di lapangan hijau.
Kemudian di menit ke-78, Irfan Jauhari berhasil memperkecil ketertinggalan dengan menjebol gawang RANS Cilegon dan membuat skor jadi 4-3.
Skor 4-3 tidak berubah sampai akhir pertandingan. Meski di sisa pertandingan sempat diwarnai drama karena satu gol Persis dianulir dan dianggap pelanggaran dan satu gol lainnya disebut offside. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News