GenPI.co Banten - Harapan Persita mengakhiri pertandingan dengan kemenangan harus kandas setelah ditahan imbang (1-1) oleh Persiraja Banda Aceh pada laga perdana Seri 2 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10).
Bahkan Laskar Rencong terlebih dulu menghujamkan gol ke gawang Persita lewat tandukan Paulo Enrique di menit-menit awal.
Usai kebobolan, Persita nampak bermain kurang lepas. Permainan jadi semakin semarak sejak Alex Goncalves menyamakan keadaan.
Di laga kali ini Persita tidak banyak menurunkan para pendekar andalannya.
Edo Febriansah, Irsyad Maulana dan Ahmad Nur Hardianto harus absen karena akumulasi kartu. Harrison Cardoso, Pendekar asing asal Brasil juga masih dalam proses pemulihan dari cedera.
Sementara dua pendekar lainnya, yakni Adittia Gigis Hermawan dan Rifky Dwi Septiawan tak dapat membela persita karena sedang menjalani seleksi calon TNI.
Pelatih Persita Widodo C Putro mengaku sangat menyayangkan hasil yang didapat Persita. Karena, menurut dia, seharusnya Persita dapat memenangkan pertandingan.
”Tapi inilah sepak bola, di mana kita sudah berusaha tapi hasil tidak berpihak kemenangan pada kita. Tapi apapun itu karena kompetisi masih panjang, kita terus harus mengevaluasi nanti dari tim pelatih, juga terutama pemain sendiri. Apa sih kekurangannya, apa sih yang harus kita lakukan,” ujar Widodo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/10).
Kapten Persita Agung Prasetyo mengaku kecewa dengan hasil yang didapat karena tidak dapat membawa pulang poin maksimal. Ia atas nama timnya berjanji untuk memperbaiki performa bersama para pendekar lainnya.
”Kami sebagai pemain yang di sini tidak menginginkan hasil ini. Tapi situasi di lapangan berubah. Mudah-mudahan pertandingan selanjutnya kita bisa meraih hasil maksimal dan hal seperti ini tidak terulang kembali,” kata pemain dengan nomor punggung 13.
Di pertandingan selanjutnya, Persita bakal menghadapi tim Persikabo pada Jumat (22/10). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News